Metro (ANTARA) - Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kota Metro kembali bertambah enam orang. Dengan tambahan ini, total kasus positif di Bumi Sai Wawai mencapai 200 orang.

Keenam orang tersebut yakni, pasien nomor 195 berinisial E (50) warga Iringmulyo, Metro Timur, pasien nomor 196 berinisial IVY (22) warga Iringmulyo, Metro Timur, pasien nomor 197 berinisial M (39) warga Yosorejo, Metro Timur, pasien nomor 198 berinisial HA (67) warga Yosorejo, Metro Timur, pasien nomor 199 berinisial YAAP (28) warga Ganjaragung, Metro Barat dan pasien nomor 200 berinisial ASA (37) warga Kelurahan Metro, Metro Pusat. 

"Hari ini ada penambahan enam pasien. Jadi total kasus COVID-19 Metro sudah menembus 200 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro, Misnan, Jumat. 

Misnan menjelaskan, pasien nomor 195 pada tanggal 20 November mengeluh demam dan batuk, selang tiga hari yang bersangkutan pergi ke rumah sakit dan setelah di rapid test hasilnya reaktif. Setelah di-swab pasien dinyatakan positif COVID-19 dan saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah. 

Pasien nomor 196 merupakan anak dari pasien nomor 195. Pada 27 November yang bersangkutan mengeluh batuk pilek dan hasil rapid test reaktif. Setelah di-swab, pasien dinyatakan positif COVID-19 dan saat ini isolasi mandiri di rumah. 
 
Pasien nomor 197 terpapar COVID-19 dari teman sekantornya yang dinyatakan positif pada 4 Desember lalu. Selang dua hari, yang bersangkutan mengeluh batuk serta kedinginan dan dari hasil rapid antigen reaktif. Lalu, pada tanggal 13 Desember pasien memeriksakan diri ke rumah sakit dengan keluhan mual, batuk dan sakit kepala.

"Empat hari setelahnya pada tanggal 17 Desember pasien di-swab dan hasilnya positif COVID-19. Saat ini yang bersangkutan masih dirawat di rumah sakit," jelasnya.

Kemudian, pasien nomor 198 merupakan orang tua dan tinggal serumah dengan pasien nomor 148 berinisial MS. Pada 15 Desember pasien ke rumah sakit dan setelah di swab hasilnya positif COVID-19. 

"Saat ini, yang bersangkutan masih dirawat di rumah sakit," ucapnya. 

Pasien nomor 199 bekerja di Bandarlampung dan pulang pergi ke Metro setiap hari. Pada tanggal 7 Desember pasien pergi ke rumah sakit dengan keluhan sesak dan setelah di-rapid hasilnya reaktif. Pada 8 Desember pasien di-swab dan hasilnya positif COVID-19.

"Pasien nomor 200 pada tanggal 30 November melakukan rapid tes mandiri dan hasilnya non reaktif. Lalu pada 2 Desember yang bersangkutan mengeluh demam selama tiga hari dan setelah di-swab pasien dinyatakan positif COVID-19. Saat ini pasien masih dirawat di rumah sakit," tambahnya.

Pewarta : Hendra Kurniawan
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024