Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mencatat telah kembali bertambah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia 4 orang sehingga total ada 225 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana melalui keterangan tertulis di Bandarlampung, Jumat mengatakan 4 orang pasien yang dinyatakan meninggal dunia semua berasal dari Kota Bandarlampung.
"Semua pasien meninggal berasal dari Kota Bandarlampung pasien tersebut yakni pasien nomor 4.162 laki-laki 52 tahun, pasien 4.618 wanita usia 53 tahun, pasien 4.619 laki-laki 70 tahun, dan pasien 4.620 wanita berusia 57 tahun," katanya.
Ia menjelaskan hampir semua pasien yang dinyatakan meninggal dunia memiliki gejala yang serupa yakni sesak, batuk, demam, mual serta diare, dan empat pasien meninggal dunia telah dimakamkan sesuai dengan protokol COVID-19.
"Selain penambahan kasus meninggal dunia ada pula penambahan kasus sembuh dari COVID-19 ada 21 orang yang terdiri dari sejumlah kabupaten/kota," ujarnya.
Menurutnya pasien sembuh tersebut terinci ada masing-masing 4 pasien sembuh yang berasal dari Kabupaten Tulang Bawang, Pesawaran dan Kota Metro, 5 orang asal Pringsewu, serta masing-masing 2 orang asal Lampung Tengah dan Lampung Barat.
"Per tanggal 10 Desember telah diperiksa total 398 spesimen dengan 62 kasus positif, sedangkan sampel yang akan di uji ada 411spesimen, dapat diartikan pandemi belum usai oleh karena itu protokol kesehatan wajib dilaksanakan dengan disiplin," katanya lagi.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung selama 12 hari terakhir yakni sejak 30 November hingga 11 Desember ada penambahan 730 kasus positif dan 43 kasus kematian akibat COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana melalui keterangan tertulis di Bandarlampung, Jumat mengatakan 4 orang pasien yang dinyatakan meninggal dunia semua berasal dari Kota Bandarlampung.
"Semua pasien meninggal berasal dari Kota Bandarlampung pasien tersebut yakni pasien nomor 4.162 laki-laki 52 tahun, pasien 4.618 wanita usia 53 tahun, pasien 4.619 laki-laki 70 tahun, dan pasien 4.620 wanita berusia 57 tahun," katanya.
Ia menjelaskan hampir semua pasien yang dinyatakan meninggal dunia memiliki gejala yang serupa yakni sesak, batuk, demam, mual serta diare, dan empat pasien meninggal dunia telah dimakamkan sesuai dengan protokol COVID-19.
"Selain penambahan kasus meninggal dunia ada pula penambahan kasus sembuh dari COVID-19 ada 21 orang yang terdiri dari sejumlah kabupaten/kota," ujarnya.
Menurutnya pasien sembuh tersebut terinci ada masing-masing 4 pasien sembuh yang berasal dari Kabupaten Tulang Bawang, Pesawaran dan Kota Metro, 5 orang asal Pringsewu, serta masing-masing 2 orang asal Lampung Tengah dan Lampung Barat.
"Per tanggal 10 Desember telah diperiksa total 398 spesimen dengan 62 kasus positif, sedangkan sampel yang akan di uji ada 411spesimen, dapat diartikan pandemi belum usai oleh karena itu protokol kesehatan wajib dilaksanakan dengan disiplin," katanya lagi.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung selama 12 hari terakhir yakni sejak 30 November hingga 11 Desember ada penambahan 730 kasus positif dan 43 kasus kematian akibat COVID-19.