Metro (ANTARA) - Calon Wali Kota Metro Anna Morinda menyalurkan hak suaranya di TPS 11 RT 36 RW 12, Kelurahan Ganjaragung, Kecamatan Metro Barat, Metro, Lampung, Rabu. Anna didampingi suaminya, datang ke TPS sekitar pukul 08.15 WIB.
Sampai di TPS, Anna bersama suaminya lebih dulu dites suhu tubuh oleh petugas. Anna juga mengimbau masyarakat dan petugas yang sudah berada di TPS untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Usai mencoblos, calon wali kota perempuan pertama di Metro ini mengimbau masyarakat setempat untuk datang ke TPS menyalurkan suaranya, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Untuk semua warga Kota Metro yang menyalurkan suaranya tetap semangat dan patuhi protokol kesehatan. Kami Anna-Fritz berdoa semoga masyarakat tetap sehat," katanya.
Dirinya juga berharap agar Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro Tahun 2020 berjalan dengan aman dan kondusif.
"Hari ini kita sudah menentukan pilihan kita dan kita berdoa agar Allah memberikan hasil yang terbaik," ujarnya pula.
Anna juga berterima kasih kepada seluruh partai pendukung pasangan Anna-Fritz, yakni PDIP, Demokrat, Gerindra, PPP, Hanura, Gelora, PSI, dan juga simpatisan serta relawan yang telah berjuang untuk Anna-Fritz.
"Karena tanpa dukungan kalian semua, Anna-Fritz tidak bisa seperti ini. Kita sudah bekerja keras, melakukan hal yang bisa kita lakukan sebagai manusia. Hari ini kita sudah memberikan pilihan dan biarkan Allah menentukan keputusan yang terbaik untuk kita," katanya lagi.
Pilwalkot Metro diikuti oleh empat pasangan calon, dengan tiga paslon diusung parpol dan satu paslon dari independen. Keempat paslon tersebut, yakni Wahdi-Qomaru dari paslon independen, Mufti Salim-Saleh Chandra yang diusung PKS dan NasDem, Ampian Bustami-Rudy Santoso diusung Golkar, PKB dan PAN, serta Anna Morinda-Fritz Akhmad Nuzir diusung PDIP, Demokrat, Gerindra, PPP, Hanura, Gelora dan PSI.
Baca juga: KPU : Persiapan logistik Pilkada Metro sudah 95 persen
Baca juga: Monitoring Pilkada Metro, Wagub Nunik ingin semua potensi gangguan diantisipasi
Sampai di TPS, Anna bersama suaminya lebih dulu dites suhu tubuh oleh petugas. Anna juga mengimbau masyarakat dan petugas yang sudah berada di TPS untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Usai mencoblos, calon wali kota perempuan pertama di Metro ini mengimbau masyarakat setempat untuk datang ke TPS menyalurkan suaranya, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Untuk semua warga Kota Metro yang menyalurkan suaranya tetap semangat dan patuhi protokol kesehatan. Kami Anna-Fritz berdoa semoga masyarakat tetap sehat," katanya.
Dirinya juga berharap agar Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro Tahun 2020 berjalan dengan aman dan kondusif.
"Hari ini kita sudah menentukan pilihan kita dan kita berdoa agar Allah memberikan hasil yang terbaik," ujarnya pula.
Anna juga berterima kasih kepada seluruh partai pendukung pasangan Anna-Fritz, yakni PDIP, Demokrat, Gerindra, PPP, Hanura, Gelora, PSI, dan juga simpatisan serta relawan yang telah berjuang untuk Anna-Fritz.
"Karena tanpa dukungan kalian semua, Anna-Fritz tidak bisa seperti ini. Kita sudah bekerja keras, melakukan hal yang bisa kita lakukan sebagai manusia. Hari ini kita sudah memberikan pilihan dan biarkan Allah menentukan keputusan yang terbaik untuk kita," katanya lagi.
Pilwalkot Metro diikuti oleh empat pasangan calon, dengan tiga paslon diusung parpol dan satu paslon dari independen. Keempat paslon tersebut, yakni Wahdi-Qomaru dari paslon independen, Mufti Salim-Saleh Chandra yang diusung PKS dan NasDem, Ampian Bustami-Rudy Santoso diusung Golkar, PKB dan PAN, serta Anna Morinda-Fritz Akhmad Nuzir diusung PDIP, Demokrat, Gerindra, PPP, Hanura, Gelora dan PSI.
Baca juga: KPU : Persiapan logistik Pilkada Metro sudah 95 persen
Baca juga: Monitoring Pilkada Metro, Wagub Nunik ingin semua potensi gangguan diantisipasi