Metro (ANTARA) - Kasus konfirmasi positif COVID-19 Kota Metro bertambah empat orang yakni pasien nomor 157 berinisial N (53), pasien nomor 158 berinisial MP (26), pasien nomor 159 berinisial Z (53) dan pasien nomor 160 berinisial ZS (19).
Dari keempat pasien tersebut, pasien nomor 157 dinyatakan meninggal pada 27 November 2020 yang lalu.
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro, Misnan mengatakan, pasien nomor 157 merupakan warga Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat. Yang bersangkutan sempat mendapat perawatan di RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro sebelum akhirnya pasien menghembuskan nafas terakhir pada 27 November pukul 21.55 WIB.
"Kronologis pasien pada tanggal 24 November 2020, yang bersangkutan diantar ke rumah sakit swasta dengan keluhan demam dan batuk kurang lebih selama tujuh hari dan sesak nafas kurang lebih selama tiga hari. Setelah dirapid tes hasilnya reaktif dan pada 26 November yang bersangkutan diswab," kata dia, Senin.
Ia menjelaskan, pada 27 November 2020 kondisi pasien mengalami penurunan dan pada pukul 21.00 WIB yang bersangkutan dirujuk ke RSUD Jenderal Ahmad Yani. Namun, pada pukul 21.55 yang pasien dinyatakan meninggal dunia.
"Pasien mempunyai riwayat penyakit hipertensi dan diabetes militus. Pada saat meninggal dunia hasil swab pasien masih belum keluar, tetapi proses pemakaman menggunakan protokol COVID-19. Kemarin tanggal 6 Desember hasil swab keluar dan pasien positif COVID-19," katanya lagi.
Kemudian, pasien nomor 158, 159, dan 160 merupakan satu keluarga yang tinggal di Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat.
Ketiga pasien memiliki riwayat melayat ke Bandar Jaya, Lampung Tengah pada 17 November 2020. Lalu, pada 18 November beberapa anggota keluarga mengeluh demam, batuk dan juga pilek.
"Pada tanggal 30 November ketiganya ikut rapid tes dan hasilnya reaktif. Kemudian, pada 1 Desember yang bersangkutan menjalani swab dan hasilnya dinyatakan positif COVID-19. Saat ini ketiga pasien tengah menjalani isolasi mandiri dirumahnya," ucapnya.
Selain itu, tambah dia, pasien sembuh Kota Metro juga bertambah 14 orang yakni pasien nomor 116, pasien nomor 118, pasien nomor 97, pasien nomor 143, pasien nomor 136, pasien nomor 144, pasien nomor 138, pasien nomor 114, pasien nomor 121, pasien nomor 139.
"Kemudian pasien nomor 140, pasien nomor 141, pasien nomor 129, dan pasien nomor 130. Ke-14 pasien dinyatakan sembuh usai hasil swab dinyatakan negatif," tambahnya.
Dari keempat pasien tersebut, pasien nomor 157 dinyatakan meninggal pada 27 November 2020 yang lalu.
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro, Misnan mengatakan, pasien nomor 157 merupakan warga Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat. Yang bersangkutan sempat mendapat perawatan di RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro sebelum akhirnya pasien menghembuskan nafas terakhir pada 27 November pukul 21.55 WIB.
"Kronologis pasien pada tanggal 24 November 2020, yang bersangkutan diantar ke rumah sakit swasta dengan keluhan demam dan batuk kurang lebih selama tujuh hari dan sesak nafas kurang lebih selama tiga hari. Setelah dirapid tes hasilnya reaktif dan pada 26 November yang bersangkutan diswab," kata dia, Senin.
Ia menjelaskan, pada 27 November 2020 kondisi pasien mengalami penurunan dan pada pukul 21.00 WIB yang bersangkutan dirujuk ke RSUD Jenderal Ahmad Yani. Namun, pada pukul 21.55 yang pasien dinyatakan meninggal dunia.
"Pasien mempunyai riwayat penyakit hipertensi dan diabetes militus. Pada saat meninggal dunia hasil swab pasien masih belum keluar, tetapi proses pemakaman menggunakan protokol COVID-19. Kemarin tanggal 6 Desember hasil swab keluar dan pasien positif COVID-19," katanya lagi.
Kemudian, pasien nomor 158, 159, dan 160 merupakan satu keluarga yang tinggal di Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat.
Ketiga pasien memiliki riwayat melayat ke Bandar Jaya, Lampung Tengah pada 17 November 2020. Lalu, pada 18 November beberapa anggota keluarga mengeluh demam, batuk dan juga pilek.
"Pada tanggal 30 November ketiganya ikut rapid tes dan hasilnya reaktif. Kemudian, pada 1 Desember yang bersangkutan menjalani swab dan hasilnya dinyatakan positif COVID-19. Saat ini ketiga pasien tengah menjalani isolasi mandiri dirumahnya," ucapnya.
Selain itu, tambah dia, pasien sembuh Kota Metro juga bertambah 14 orang yakni pasien nomor 116, pasien nomor 118, pasien nomor 97, pasien nomor 143, pasien nomor 136, pasien nomor 144, pasien nomor 138, pasien nomor 114, pasien nomor 121, pasien nomor 139.
"Kemudian pasien nomor 140, pasien nomor 141, pasien nomor 129, dan pasien nomor 130. Ke-14 pasien dinyatakan sembuh usai hasil swab dinyatakan negatif," tambahnya.