Metro (ANTARA) - Pasien positif COVID-19 Kota Metro kembali bertambah satu orang yakni perempuan berinisial PFS (26) warga Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat.
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro, Misnan mengatakan, PFS merupakan salah satu pedagang di pasar Metro, dimana pasien saat ini juga tengah dalam kondisi hamil.
"Iya bertambah, kini menjadi 103 kasus. Untuk diketahui PFS merupakan pedagang di pasar Metro, dan juga dalam kondisi hamil," kata dia saat dikonfirmasi melalui sambungan telephone, Minggu.
Ia menjelaskan, pasien sehari-hari berjualan di pasar Metro dan tidak memiliki riwayat perjalan ke luar kota. Namun, yang bersangkutan pada tanggal 7 November 2020 mendapat kunjungan dari kakaknya yang tinggal di Way Jepara, Lampung Timur.
Kemudian, pada 9 November 2020 yang bersangkutan memerikan kandungan di salah satu klinik di Kota Metro. Pada saat kontrol ini, pasien mengeluh lemas serta kehilangan indra penciuman dan perasa.
"Lalu PFS dirujuk ke Puskesmas Metro untuk dilakukan rapid tes dan hasilnya reaktif. Kemudian tanggal 10 November dilakukan swab dan pada 14 November 2020 hasilnya keluar dan pasien dinyatakan positif COVID-19," ucapnya.
Misnan menambahkan, saat ini PFS yang tercatat sebagai pasien 103 ini tengah menjalani isolasi mandiri dirumah mertuanya.
"Untuk kondisinya masih stabil, dan pihak keluarga meminta untuk isolasi mandiri dirumah mertua di Kelurahan Margorejo Metro Selatan," tambahnya.
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro, Misnan mengatakan, PFS merupakan salah satu pedagang di pasar Metro, dimana pasien saat ini juga tengah dalam kondisi hamil.
"Iya bertambah, kini menjadi 103 kasus. Untuk diketahui PFS merupakan pedagang di pasar Metro, dan juga dalam kondisi hamil," kata dia saat dikonfirmasi melalui sambungan telephone, Minggu.
Ia menjelaskan, pasien sehari-hari berjualan di pasar Metro dan tidak memiliki riwayat perjalan ke luar kota. Namun, yang bersangkutan pada tanggal 7 November 2020 mendapat kunjungan dari kakaknya yang tinggal di Way Jepara, Lampung Timur.
Kemudian, pada 9 November 2020 yang bersangkutan memerikan kandungan di salah satu klinik di Kota Metro. Pada saat kontrol ini, pasien mengeluh lemas serta kehilangan indra penciuman dan perasa.
"Lalu PFS dirujuk ke Puskesmas Metro untuk dilakukan rapid tes dan hasilnya reaktif. Kemudian tanggal 10 November dilakukan swab dan pada 14 November 2020 hasilnya keluar dan pasien dinyatakan positif COVID-19," ucapnya.
Misnan menambahkan, saat ini PFS yang tercatat sebagai pasien 103 ini tengah menjalani isolasi mandiri dirumah mertuanya.
"Untuk kondisinya masih stabil, dan pihak keluarga meminta untuk isolasi mandiri dirumah mertua di Kelurahan Margorejo Metro Selatan," tambahnya.