Jakarta (ANTARA) - Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengakui bahwa Fabinho akan absen dalam waktu yang cukup lama setelah terlihat berjalan terpincang-pincang keluar lapangan di pertandingan melawan Midtjylland di Liga Champions pada Rabu (28/10).
Gelandang asal Brazil dilaporkan mengalami cedera hamstring setelah bermain kurang dari setengah jam dalam laga tersebut dan harus digantikan oleh Rhys Williams.
The Reds menang di pertandingan tersebut dengan skor 2-0 berkat gol dari Diogo Jota dan Mohamed Salah, tetapi itu menjadi kemenangan yang mahal harus dibayar mahal bagi skuat asuhan pelatih Jurgen Klopp tersebut.
Fabinho diplot untuk mengisi posisi bek tengah menggantikan Virgil van Dijk yang dipastikan bakal absen cukup lama akibat cedera serius.
Namun, kini Fabinho juga terancam mengikuti jejak bek asal Belanda tersebut. Lini pertahanan Liverpool sekarang akan mendapatkan ujian berat dengan absennya kedua pemain tersebut.
"Kami harus menunggu pemindaian dengan jelas, tetapi Anda tahu saat-saat ini ketika seseorang mengalami masalah otot, maka sangat jarang dokter menelepon saya keesokan paginya dan berkata: 'Alarm palsu, semuanya baik-baik saja, ia bisa pergi lagi,'“ ujar Jurgen Klopp kepada beIN SPORTS pusai pertandingan.
"Jadi sekarang hanya tentang berapa lama (ia absen). Itu saja. Dan sekarang sepekan berarti tiga pertandingan, 10 hari berarti empat pertandingan, 14 hari berarti tujuh pertandingan dan perhitungan semacam itu."
"Jadi begitulah adanya. Ya, sama sekali tidak keren tetapi begitulah situasinya."
Klopp mengakui bahwa timnya sekarang akan dipaksa untuk menjalani masa sulit karena krisis cedera di lini belakang.
"Itu adalah malam yang sulit," kata Klopp kepada BT Sports. "Ini seperti dalam sebuah pernikahan, ada saat baik dan buruk. Ini bukan saat yang buruk tetapi ini saat yang sulit."
"Kami harus tetap 100 persen bersatu dan berjuang lebih keras dan itulah yang dilakukan para pemain malam ini. Kehilangan Fabinho di babak pertama, Rhys Williams ia baru berusia 19 tahun dan saya pikir ia lebih sering beramin di Liga Champions daripada pertandingan Liga Premier Inggris."
Gelandang asal Brazil dilaporkan mengalami cedera hamstring setelah bermain kurang dari setengah jam dalam laga tersebut dan harus digantikan oleh Rhys Williams.
The Reds menang di pertandingan tersebut dengan skor 2-0 berkat gol dari Diogo Jota dan Mohamed Salah, tetapi itu menjadi kemenangan yang mahal harus dibayar mahal bagi skuat asuhan pelatih Jurgen Klopp tersebut.
Fabinho diplot untuk mengisi posisi bek tengah menggantikan Virgil van Dijk yang dipastikan bakal absen cukup lama akibat cedera serius.
Namun, kini Fabinho juga terancam mengikuti jejak bek asal Belanda tersebut. Lini pertahanan Liverpool sekarang akan mendapatkan ujian berat dengan absennya kedua pemain tersebut.
"Kami harus menunggu pemindaian dengan jelas, tetapi Anda tahu saat-saat ini ketika seseorang mengalami masalah otot, maka sangat jarang dokter menelepon saya keesokan paginya dan berkata: 'Alarm palsu, semuanya baik-baik saja, ia bisa pergi lagi,'“ ujar Jurgen Klopp kepada beIN SPORTS pusai pertandingan.
"Jadi sekarang hanya tentang berapa lama (ia absen). Itu saja. Dan sekarang sepekan berarti tiga pertandingan, 10 hari berarti empat pertandingan, 14 hari berarti tujuh pertandingan dan perhitungan semacam itu."
"Jadi begitulah adanya. Ya, sama sekali tidak keren tetapi begitulah situasinya."
Klopp mengakui bahwa timnya sekarang akan dipaksa untuk menjalani masa sulit karena krisis cedera di lini belakang.
"Itu adalah malam yang sulit," kata Klopp kepada BT Sports. "Ini seperti dalam sebuah pernikahan, ada saat baik dan buruk. Ini bukan saat yang buruk tetapi ini saat yang sulit."
"Kami harus tetap 100 persen bersatu dan berjuang lebih keras dan itulah yang dilakukan para pemain malam ini. Kehilangan Fabinho di babak pertama, Rhys Williams ia baru berusia 19 tahun dan saya pikir ia lebih sering beramin di Liga Champions daripada pertandingan Liga Premier Inggris."