Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengimbau masyarakat untuk menghabiskan libur panjang di rumah saja bersama keluarga guna mengurangi persebaran COVID-19.
"Saya imbau masyarakat saat libur panjang agar melaksanakan aktivitas di rumah saja," ujar dia, di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan, hal tersebut harus dilakukan terlebih karena adanya perubahan zona risiko di Kota Bandarlampung yang telah berubah menjadi merah.
Baca juga: Kasus COVID Lampung terus naik, jumlah totalnya capai 1.551 dan 61 kematian
"Kota Bandarlampung saat ini menjadi zona merah, oleh karena itu perlu diperhatikan penerapan protokol kesehatan yang kita lakukan. Lebih baik kita di rumah saja bersama keluarga untuk menjaga imunitas bersama," katanya.
Menurutnya, dengan tidak bepergian dan melakukan perjalanan di tengah penambahan kasus jelang libur panjang, masyarakat dapat membantu pemerintah untuk menekan angka positif COVID-19.
"Kemarin kita semua sudah sepakat untuk mengimbau masyarakat untuk liburan di rumah saja. Bila memang ada yang ingin ke Kota Bandarlampung diharapkan protokol kesehatan harus diterapkan dengan ketat sebab risiko penularan tinggi," ujarnya.
Berdasarkan data yang dipublikasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung selama 25 hari terakhir telah ada penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 657 kasus di Provinsi Lampung.
Baca juga: Wali Kota Bandarlampung marahi warga tak pakai masker
"Saya imbau masyarakat saat libur panjang agar melaksanakan aktivitas di rumah saja," ujar dia, di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan, hal tersebut harus dilakukan terlebih karena adanya perubahan zona risiko di Kota Bandarlampung yang telah berubah menjadi merah.
Baca juga: Kasus COVID Lampung terus naik, jumlah totalnya capai 1.551 dan 61 kematian
"Kota Bandarlampung saat ini menjadi zona merah, oleh karena itu perlu diperhatikan penerapan protokol kesehatan yang kita lakukan. Lebih baik kita di rumah saja bersama keluarga untuk menjaga imunitas bersama," katanya.
Menurutnya, dengan tidak bepergian dan melakukan perjalanan di tengah penambahan kasus jelang libur panjang, masyarakat dapat membantu pemerintah untuk menekan angka positif COVID-19.
"Kemarin kita semua sudah sepakat untuk mengimbau masyarakat untuk liburan di rumah saja. Bila memang ada yang ingin ke Kota Bandarlampung diharapkan protokol kesehatan harus diterapkan dengan ketat sebab risiko penularan tinggi," ujarnya.
Berdasarkan data yang dipublikasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung selama 25 hari terakhir telah ada penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 657 kasus di Provinsi Lampung.
Baca juga: Wali Kota Bandarlampung marahi warga tak pakai masker