Bandarlampung (ANTARA) - Calon wali kota Bandarlampung nomor urut satu (1) Rycko Menoza SZP berjanji akan membenahi jembatan di Pulau Pasaran untuk memperlancar jalur transportasi penduduk setempat, apabila mendapatkan amanah untuk memimpin Kota Bandarlampung.
Jembatan penghubung di Pulau Pasaran kondisinya sangat memprihatinkan, selain sempit, ada beberapa titik yang sudah melengkung dan membahayakan penduduk yang melintas jembatan itu.
"Nanti kita perbaiki jembatannya dan diperlebar agar kendaraan bisa bersimpangan saat melintas," kata Rycko Menoza, saat kampanye dialogis di Pulau Pasaran, Bandarlampung, Senin.
Jembatan itu, kata dia, dibangun pada era kepemimpinan Komjen Pol (Purn) Sjachroedin ZP saat menjadi Gubernur Lampung dan sampai saat ini belum tersentuh pembangunan lagi, sementara menjadi sarana vital masyarakat.
"Jembatan itu dibangun sewaktu Pak Sjachroedin menjabat gubernur, oleh karena itu sebagai anak tentu akan meneruskan perjuangan beliau sebagai bentuk komitmen kepada masyarakat ," kata Rycko.
Selain itu, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sebagian besar bergelut di sektor perikanan, tentunya nanti perlu dukungan akses permodalan mencukupi untuk mengembangkan usaha.
Selain itu, perlu mendatangkan tenaga-tenaga ahli supaya memberikan pelatihan-pelatihan agar warga bisa meningkatkan nilai ekonomis dan variasi produknya agar lebih diminati konsumen.
Sementara itu, Calon wali kota Bandarlampung, Rycko Menoza SZP di dampingi istri Pitka R Menoza melakukan kampanye dan menyerap aspirasi dengan sejumlah warga di Pulau Pasaran.
Warga di Pulau Pasaran meminta jika Rycko Menoza menjadi Walikota Bandarlampung agar membangun jembatan penghubung pulau tersebut.
Jembatan ini sebelumnya dibangun pada masa kepemimpinan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP dan saat ini membutuhkan perbaikan untuk kelancaran transportasi masyarakat.
Jembatan penghubung di Pulau Pasaran kondisinya sangat memprihatinkan, selain sempit, ada beberapa titik yang sudah melengkung dan membahayakan penduduk yang melintas jembatan itu.
"Nanti kita perbaiki jembatannya dan diperlebar agar kendaraan bisa bersimpangan saat melintas," kata Rycko Menoza, saat kampanye dialogis di Pulau Pasaran, Bandarlampung, Senin.
Jembatan itu, kata dia, dibangun pada era kepemimpinan Komjen Pol (Purn) Sjachroedin ZP saat menjadi Gubernur Lampung dan sampai saat ini belum tersentuh pembangunan lagi, sementara menjadi sarana vital masyarakat.
"Jembatan itu dibangun sewaktu Pak Sjachroedin menjabat gubernur, oleh karena itu sebagai anak tentu akan meneruskan perjuangan beliau sebagai bentuk komitmen kepada masyarakat ," kata Rycko.
Selain itu, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sebagian besar bergelut di sektor perikanan, tentunya nanti perlu dukungan akses permodalan mencukupi untuk mengembangkan usaha.
Selain itu, perlu mendatangkan tenaga-tenaga ahli supaya memberikan pelatihan-pelatihan agar warga bisa meningkatkan nilai ekonomis dan variasi produknya agar lebih diminati konsumen.
Sementara itu, Calon wali kota Bandarlampung, Rycko Menoza SZP di dampingi istri Pitka R Menoza melakukan kampanye dan menyerap aspirasi dengan sejumlah warga di Pulau Pasaran.
Warga di Pulau Pasaran meminta jika Rycko Menoza menjadi Walikota Bandarlampung agar membangun jembatan penghubung pulau tersebut.
Jembatan ini sebelumnya dibangun pada masa kepemimpinan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP dan saat ini membutuhkan perbaikan untuk kelancaran transportasi masyarakat.