Jayapura (ANTARA) - Persewar Waropen yang merupakan peserta kompetisi Liga 2 musim 2020 menyerah dari Tim PON Papua 1-2 pada pertandingan ujicoba di Lapangan Mahacendra Universitas Cendrawasih, Jayapura, Papua, Sabtu.
Hasil ini jelas kurang menguntungkan bagi anak asuh Elie Aiboy ini mengingat kompetisi Liga 2 bakal bergulir bulan depan. Namun, masih ada waktu untuk memperbaiki performa tim asal Kepulauan Yapen Papua itu.
Pertandingan tim beda status ini berjalan ketat sejak awal babak pertama. Hal itu dibuktikan dengan hasil sama kuat 1-1 hingga turun minum. Bahkan Tim PON Papua mampu unggul lebih dahulu lewat Ricky Cawor hingga penalti pemain Persewar Ronald Toumahuw menyamakan kedudukan menit 42.
Memasuki babak kedua, Persewar melakukan perombakan pemain dengan menurunkan pemain yang duduk di bangku cadangan dengan harapan mampu menjalankan skema pertandingan dengan baik.
Namun, tidak disangka. Tim PON Papua kembali membuat kejutan saat setelah Ricky Cawor kembali mencatatkan namanya di papan skor dan membuat keunggulan tim asuhan Eduard Ivakdalam itu unggul 2-1 atas Persewar Waropen. Hasil ini bertahan hingga laga usai.
Pelatih Persewar Waropen Elie Aiboy mengatakan jika permainan anak asuhnya bisa dikatakan sudah cukup baik, meski tidak mendapatkan hasil kemenangan. Laga ujicoba ini merupakan cara untuk mengukur kemampuan, dan strategi permainan yang diterapkan selama berlatih.
“Pembinaan tim lawan memang sudah cukup lama, kita baru jalan dua minggu setelah lama kompetisi dibekukan. Saya tidak cari kemenangan, tapi tentu kita harus ada pembenahan-pembenahan,” kata Elie Aiboy.
Mantan pemain Persija Jakarta itu mengatakan jika pihaknya masih merencanakan melakukan uji coba lagi, dengan tim lokal, dan puncaknya sebelum bertolak ke Lampung untuk berlaga di Liga 2 akan mengundang kembali Tim PON Papua.
“Tim ini (PON Papua) sekarang yang terkuat di sini (Jayapura). Makanya kami akan mengundang lagi untuk bertanding, tentu sebelum itu kita harus benahi banyak hal yang kita jadikan evaluasi dari pertandingan sore ini,” pungkas Elie Aiboy.
Hasil ini jelas kurang menguntungkan bagi anak asuh Elie Aiboy ini mengingat kompetisi Liga 2 bakal bergulir bulan depan. Namun, masih ada waktu untuk memperbaiki performa tim asal Kepulauan Yapen Papua itu.
Pertandingan tim beda status ini berjalan ketat sejak awal babak pertama. Hal itu dibuktikan dengan hasil sama kuat 1-1 hingga turun minum. Bahkan Tim PON Papua mampu unggul lebih dahulu lewat Ricky Cawor hingga penalti pemain Persewar Ronald Toumahuw menyamakan kedudukan menit 42.
Memasuki babak kedua, Persewar melakukan perombakan pemain dengan menurunkan pemain yang duduk di bangku cadangan dengan harapan mampu menjalankan skema pertandingan dengan baik.
Namun, tidak disangka. Tim PON Papua kembali membuat kejutan saat setelah Ricky Cawor kembali mencatatkan namanya di papan skor dan membuat keunggulan tim asuhan Eduard Ivakdalam itu unggul 2-1 atas Persewar Waropen. Hasil ini bertahan hingga laga usai.
Pelatih Persewar Waropen Elie Aiboy mengatakan jika permainan anak asuhnya bisa dikatakan sudah cukup baik, meski tidak mendapatkan hasil kemenangan. Laga ujicoba ini merupakan cara untuk mengukur kemampuan, dan strategi permainan yang diterapkan selama berlatih.
“Pembinaan tim lawan memang sudah cukup lama, kita baru jalan dua minggu setelah lama kompetisi dibekukan. Saya tidak cari kemenangan, tapi tentu kita harus ada pembenahan-pembenahan,” kata Elie Aiboy.
Mantan pemain Persija Jakarta itu mengatakan jika pihaknya masih merencanakan melakukan uji coba lagi, dengan tim lokal, dan puncaknya sebelum bertolak ke Lampung untuk berlaga di Liga 2 akan mengundang kembali Tim PON Papua.
“Tim ini (PON Papua) sekarang yang terkuat di sini (Jayapura). Makanya kami akan mengundang lagi untuk bertanding, tentu sebelum itu kita harus benahi banyak hal yang kita jadikan evaluasi dari pertandingan sore ini,” pungkas Elie Aiboy.