Bandarlampung (ANTARA) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung mengajak masyarakat untuk membantu 295 warga Rohingya, Myanmar yang terdampar di perairan Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh.
"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menyalurkan bantuan terbaiknya untuk warga Rohingya yang terdampar di Aceh," kata Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni, di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya menghimpun bantuan dari masyarakat Lampung yang akan disalurkan kepada ACT di Aceh untuk diserahkan kepada para pengungsi Rohingya.
"Melihat jarak Lampung-Aceh yang lumayan jauh sehingga bantuan diprioritaskan berupa uang tunai melalui BNI Syariah 77 0000 525 an Aksi Cepat Tanggap (ACT)," kata dia.
Bantuan dari seluruh masyarakat saat ini sedang dibutuhkan oleh mereka sebab ratusan pengungsi tersebut didominasi oleh wanita dan anak-anak yang sangat membutuhkan asupan gizi serta perlengkapan sehari-hari.
"Di tengah pandemi COVID-19 asupan gizi dan lingkungan yang sehat sangat diperlukan untuk menghindari turunya imunitas tubuh agar mereka juga tidak tertular oleh virus ini," kata dia.
Ia mengatakan bahwa untuk sementara pengungsi Rohingya saat ini ditampung di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Desa Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.
"Berdasarkan relawan di sana saat ini sejumlah aparat keamanan dan organisasi kemanusiaan juga telah hadir untuk memberikan bantuan makanan serta pakaian, terakhir mari kita doakan para pengungsi tersebut diberikan kekuatan dan kesehatan," kata dia.
"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menyalurkan bantuan terbaiknya untuk warga Rohingya yang terdampar di Aceh," kata Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni, di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya menghimpun bantuan dari masyarakat Lampung yang akan disalurkan kepada ACT di Aceh untuk diserahkan kepada para pengungsi Rohingya.
"Melihat jarak Lampung-Aceh yang lumayan jauh sehingga bantuan diprioritaskan berupa uang tunai melalui BNI Syariah 77 0000 525 an Aksi Cepat Tanggap (ACT)," kata dia.
Bantuan dari seluruh masyarakat saat ini sedang dibutuhkan oleh mereka sebab ratusan pengungsi tersebut didominasi oleh wanita dan anak-anak yang sangat membutuhkan asupan gizi serta perlengkapan sehari-hari.
"Di tengah pandemi COVID-19 asupan gizi dan lingkungan yang sehat sangat diperlukan untuk menghindari turunya imunitas tubuh agar mereka juga tidak tertular oleh virus ini," kata dia.
Ia mengatakan bahwa untuk sementara pengungsi Rohingya saat ini ditampung di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Desa Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.
"Berdasarkan relawan di sana saat ini sejumlah aparat keamanan dan organisasi kemanusiaan juga telah hadir untuk memberikan bantuan makanan serta pakaian, terakhir mari kita doakan para pengungsi tersebut diberikan kekuatan dan kesehatan," kata dia.