Metro (ANTARA) - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 Kota Metro kembali bertambah, yakni seorang perempuan berusia 41 tahun asal Kecamatan Metro Utara.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, drg. Erla Adrianti di Kota Metro, Selasa, mengatakan, pasien 09 ini terpapar COVID-19 usai bepergian ke salah satu pondok pesantren di Madura, Jawa Timur pada 8 Agustus 2020.
"Kembali ada tambahan kasus positif COVID-19. Yang bersangkutan terpapar usai bepergian ke Madura untuk mengunjungi keluarga di salah satu pondok pesantren," kata dia.
Erla menjelaskan, pasien tersebut pulang ke Kota Metro pada 27 Agustus 2020 sudah dalam keadaan sakit. Kemudian, pada 28 Agustus pasien berobat ke salah satu klinik dan pulang karena sudah membaik.
Pada tanggal 29 Agustus, yang bersangkutan kembali berobat di klinik yang sama. Namun, karena kondisinya terus memburuk pasien tersebut dirujuk ke RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro.
"Pada malam hari kondisi menurun dan dirujuk ke RSUD A Yani Metro. Setelah dilakukan swab pasien dinyatakan positif COVID-19," jelasnya.
Tim kesehatan, lanjut dia, akan melakukan tes cepat (rapid test) kepada keluarga ataupun orang yang pernah kontak dengan pasien tersebut.
Erla mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, serta menghindari bepergian keluar daerah demi mencegah penularan COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, drg. Erla Adrianti di Kota Metro, Selasa, mengatakan, pasien 09 ini terpapar COVID-19 usai bepergian ke salah satu pondok pesantren di Madura, Jawa Timur pada 8 Agustus 2020.
"Kembali ada tambahan kasus positif COVID-19. Yang bersangkutan terpapar usai bepergian ke Madura untuk mengunjungi keluarga di salah satu pondok pesantren," kata dia.
Erla menjelaskan, pasien tersebut pulang ke Kota Metro pada 27 Agustus 2020 sudah dalam keadaan sakit. Kemudian, pada 28 Agustus pasien berobat ke salah satu klinik dan pulang karena sudah membaik.
Pada tanggal 29 Agustus, yang bersangkutan kembali berobat di klinik yang sama. Namun, karena kondisinya terus memburuk pasien tersebut dirujuk ke RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro.
"Pada malam hari kondisi menurun dan dirujuk ke RSUD A Yani Metro. Setelah dilakukan swab pasien dinyatakan positif COVID-19," jelasnya.
Tim kesehatan, lanjut dia, akan melakukan tes cepat (rapid test) kepada keluarga ataupun orang yang pernah kontak dengan pasien tersebut.
Erla mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, serta menghindari bepergian keluar daerah demi mencegah penularan COVID-19.