Bengkulu (ANTARA) - Wali Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu Helmi Hasan, terkonfirmasi positif terjangkit virus corona jenis baru atau COVID-19 dan menjadi kasus nomor 344 di Bengkulu.
"Iya kan sudah tertebak dari kemarin, jadi kemarin kita sudah rilis secara resmi bahwa ada salah satu pimpinan kita yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni di Bengkulu, Selasa.
Ia menjelaskan Wali Kota Bengkulu tersebut dinyatakan terpapar COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium reaksi berantai polimerase (PCR) di Laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu.
Baca juga: Istri penyidik KPK Novel Baswedan juga positif COVID-19
Menurut Herwan, dari hasil formulir wawancara yang dilakukan sebelum tes usap diketahui bahwa Helmi Hasan sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.
Kendati demikian, Herwan memastikan Helmi Hasan saat ini dalam kondisi baik dan tidak memiliki gejala klinis apapun.
"Tidak ada gejala dan kondisinya baik, kasus seperti ini memang banyak dan hampir 80 persen kasus di Bengkulu itu tidak memiliki gejala, jadi tidak perlu dirawat cukup isolasi mandiri," ujarnya.
Menurut Herwan, mengingat Wali Kota Bengkulu tersebut tidak mengalami gejala klinis maka tidak perlu dilakukan tes evaluasi atau tes usap kedua.
Baca juga: Metro kembali catat penambahan pasien positif COVID-19
Sebab, kata dia, kasus konfirmasi positif yang tidak memiliki gejala klinis cukup melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan jika setelah itu tetap tidak mengalami keluhan medis maka dinyatakan sembuh.
"Tetapi bagi mereka yang menyatakan masih harus dilakukan tes swab evaluasi maka akan tetap kita lakukan," ucapnya.
Selain itu, Herwan menyebut penelusuran kontak terhadap kasus konfirmasi positif COVID-19 Wali Kota Bengkulu tersebut akan dilakukan Dinas Kesehatan Kota Bengkulu.
Baca juga: Dinkes sebut ada tambahan empat kasus COVID-19 di Lampung
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi ketika diwawancarai di Kantor Wali Kota Bengkulu, Selasa mengaku belum mendapat informasi mengenai Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan yang disebut terkonfirmasi positif COVID-19.
Kendati demikian Dedy memastikan kesehatan Helmi Hasan saat ini dalam kondisi baik dan bahkan Helmi berencana mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Bengkulu dalam pilkada mendatang di KPU Provinsi Bengkulu.
Selain itu Dedy juga memastikan roda Pemerintahan Kota Bengkulu tetap berjalan seperti biasa tanpa kendala apapun.
"Beliau sehat walafiat, happy dan insya Allah sebentar lagi mendaftar pilgub dan roda pemerintahan tetap berjalan seperti biasa, tidak ada halangan," kata Dedy.
"Iya kan sudah tertebak dari kemarin, jadi kemarin kita sudah rilis secara resmi bahwa ada salah satu pimpinan kita yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni di Bengkulu, Selasa.
Ia menjelaskan Wali Kota Bengkulu tersebut dinyatakan terpapar COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium reaksi berantai polimerase (PCR) di Laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu.
Baca juga: Istri penyidik KPK Novel Baswedan juga positif COVID-19
Menurut Herwan, dari hasil formulir wawancara yang dilakukan sebelum tes usap diketahui bahwa Helmi Hasan sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.
Kendati demikian, Herwan memastikan Helmi Hasan saat ini dalam kondisi baik dan tidak memiliki gejala klinis apapun.
"Tidak ada gejala dan kondisinya baik, kasus seperti ini memang banyak dan hampir 80 persen kasus di Bengkulu itu tidak memiliki gejala, jadi tidak perlu dirawat cukup isolasi mandiri," ujarnya.
Menurut Herwan, mengingat Wali Kota Bengkulu tersebut tidak mengalami gejala klinis maka tidak perlu dilakukan tes evaluasi atau tes usap kedua.
Baca juga: Metro kembali catat penambahan pasien positif COVID-19
Sebab, kata dia, kasus konfirmasi positif yang tidak memiliki gejala klinis cukup melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan jika setelah itu tetap tidak mengalami keluhan medis maka dinyatakan sembuh.
"Tetapi bagi mereka yang menyatakan masih harus dilakukan tes swab evaluasi maka akan tetap kita lakukan," ucapnya.
Selain itu, Herwan menyebut penelusuran kontak terhadap kasus konfirmasi positif COVID-19 Wali Kota Bengkulu tersebut akan dilakukan Dinas Kesehatan Kota Bengkulu.
Baca juga: Dinkes sebut ada tambahan empat kasus COVID-19 di Lampung
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi ketika diwawancarai di Kantor Wali Kota Bengkulu, Selasa mengaku belum mendapat informasi mengenai Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan yang disebut terkonfirmasi positif COVID-19.
Kendati demikian Dedy memastikan kesehatan Helmi Hasan saat ini dalam kondisi baik dan bahkan Helmi berencana mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Bengkulu dalam pilkada mendatang di KPU Provinsi Bengkulu.
Selain itu Dedy juga memastikan roda Pemerintahan Kota Bengkulu tetap berjalan seperti biasa tanpa kendala apapun.
"Beliau sehat walafiat, happy dan insya Allah sebentar lagi mendaftar pilgub dan roda pemerintahan tetap berjalan seperti biasa, tidak ada halangan," kata Dedy.