Makassar (ANTARA) - Kota Makassar memiliki 11 pulau yang menawarkan potensi wisata bahari, dua di antaranya yang merupakan pulau bertetangga yakni Kodingareng Lompo dan Kodingareng Keke menjadi tempat favorit berwisata warga Kota Makassar dan sekitarnya.
"Pada akhir pekan banyak masyarakat yang mengujungi dua pulau itu untuk berwisata, termasuk menunggu momen peringatan HUT RI," kata Sekretaris Lurah Kodingareng Rugayya di Makassar, Minggu.
Selain menikmati panorama di pinggir dermaga dan memancing ikan, juga terdapat hamparan pasir putih yang dikenal dengan sebutan gusung, sekitar 15 - 20 menit berjalan kaki dari dermaga Pulau Kodingareng Lompo.
Di lokasi tersebut, pengujung dapat menikmati matahari terbenam dan melakukan swafoto dengan latar belakang cahaya keemasan dari matahari menjelang petang.
Hal itu diakui salah seorang pengujung Hadawiah yang mengaku takjub dengan panorama wisata bahari di Pulau Kodingareng Lompo dan Kodingareng Keke.
Menurut akademisi Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini, keindahan alam dan keramahan warga pulau menjadi magnet untuk kembali datang berkunjung.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Kota Makassar Rusmayani Madjid mengatakan, pihaknya pada era normal baru ini senantiasa mengingatkan pengunjung agar tetap menjaga protokol kesehatan saat mengunjungi lokasi wisata.
"Pariwisata merupakan salah satu sektor yang dapat membantu pemulihan ekonomi saat normal baru, karena itu tetap diimbau agar semua pihak mematuhi protokol kesehatan COVID-19," katanya.
"Pada akhir pekan banyak masyarakat yang mengujungi dua pulau itu untuk berwisata, termasuk menunggu momen peringatan HUT RI," kata Sekretaris Lurah Kodingareng Rugayya di Makassar, Minggu.
Selain menikmati panorama di pinggir dermaga dan memancing ikan, juga terdapat hamparan pasir putih yang dikenal dengan sebutan gusung, sekitar 15 - 20 menit berjalan kaki dari dermaga Pulau Kodingareng Lompo.
Di lokasi tersebut, pengujung dapat menikmati matahari terbenam dan melakukan swafoto dengan latar belakang cahaya keemasan dari matahari menjelang petang.
Hal itu diakui salah seorang pengujung Hadawiah yang mengaku takjub dengan panorama wisata bahari di Pulau Kodingareng Lompo dan Kodingareng Keke.
Menurut akademisi Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini, keindahan alam dan keramahan warga pulau menjadi magnet untuk kembali datang berkunjung.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Kota Makassar Rusmayani Madjid mengatakan, pihaknya pada era normal baru ini senantiasa mengingatkan pengunjung agar tetap menjaga protokol kesehatan saat mengunjungi lokasi wisata.
"Pariwisata merupakan salah satu sektor yang dapat membantu pemulihan ekonomi saat normal baru, karena itu tetap diimbau agar semua pihak mematuhi protokol kesehatan COVID-19," katanya.