Bandarlampung (ANTARA) - Lembaga Swadaya Masyarakat Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) Lampung mendorong instansi pemerintah untuk memperhatikan adanya kasus wasting pada anak sembari melakukan pencegahan stunting. 

"Wasting merupakan salah satu persoalan serius pada anak selain stunting, sehingga perlu sekali diperhatikan karena semua terjadi di masyarakat serta akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak," ujar Direktur Eksekutif YKWS Febrilia Ekawati, saat dihubungi, di Bandarlampung, Kamis. 

Ia mengatakan, kedua permasalahan tersebut merupakan masalah yang cukup serius dalam tumbuh kembang generasi penerus bangsa terutama pada masa pandemi COVID-19 akibat adanya kelesuan perekonomian di tengah masyarakat. 

"Selama ini program yang dibuat oleh pemerintah pusat ataupun daerah sudah maksimal, akan tetapi implementasi di daerah masih ada yang bersifat parsial," ujarnya. 

Menurutnya, meski pandemi COVID-19 masih berlangsung program pencegahan stunting dan wasting pada anak harus terus berjalan. 

"Meski pandemi COVID-19 sempat menghambat adanya kegiatan pencegahan kasus stunting dan wasting, namun pada bulan Agustus ini diharapkan akan kembali aktif dan membantu pencegahan kasus wasting serta stunting," katanya. 

Berdasarkan estimasi data oleh UNICEF menunjukkan bahwa jumlah anak yang mengalami wasting atau kekurangan gizi akut di bawah 5 tahun dapat meningkat secara global sekitar 15 persen tahun ini akibat COVID-19. 
 

Pewarta : Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor : Samino Nugroho
Copyright © ANTARA 2024