Bandarlampung (ANTARA) - Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung Lesty Putri Utami menyarankan pemerintah daerah untuk segera melakukan sterilisasi pasar, guna mencegah kluster baru COVID-19.
"Seperti yang kita ketahui setelah pelaksanaan tes cepat massal di Kabupaten Pesawaran terdapat tiga pedagang yang terkonfirmasi positif COVID-19," ujar Lesty Putri Utami, di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan, dengan mengetahui adanya kasus positif COVID-19, seharusnya sterilisasi pasar Sukaraja, Gedong Tataan dapat dilakukan segera guna mengantisipasi persebaran COVID-19 di lingkungan pasar.
"Pembersihan pasar harus segera dilakukan bahkan saat pelaksanaan pembersihan melalui penyemprotan disinfektan, pasar harus ditutup sementara waktu untuk mencegah persebaran COVID-19," ucapnya.
Menurutnya, tindakan preventif untuk mencegah persebaran COVID-19 dan adanya kluster baru menjadi tanggung jawab bersama.
"Untuk mencegah adanya kasus baru, semua pihak harus bersinergi, selain itu untuk menjaga agar pasar tidak menjadi kluster baru dibutuhkan kedisiplinan dan partisipasi pedagang dan masyarakat guna mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Ia mengatakan, pelaksanaan uji cepat massal harus terus dilakukan sembari terus menyosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat.
"Besok menurut keterangan Dinas Kesehatan akan dilakukan tes cepat massal di Lampung Tengah, hal tersebut harus terus dilakukan untuk mengantisipasi persebaran COVID-19 dan sosialisasi pun harus terus berjalan untuk mengingatkan kembali masyarakat akan protokol kesehatan," ucapnya.
"Seperti yang kita ketahui setelah pelaksanaan tes cepat massal di Kabupaten Pesawaran terdapat tiga pedagang yang terkonfirmasi positif COVID-19," ujar Lesty Putri Utami, di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan, dengan mengetahui adanya kasus positif COVID-19, seharusnya sterilisasi pasar Sukaraja, Gedong Tataan dapat dilakukan segera guna mengantisipasi persebaran COVID-19 di lingkungan pasar.
"Pembersihan pasar harus segera dilakukan bahkan saat pelaksanaan pembersihan melalui penyemprotan disinfektan, pasar harus ditutup sementara waktu untuk mencegah persebaran COVID-19," ucapnya.
Menurutnya, tindakan preventif untuk mencegah persebaran COVID-19 dan adanya kluster baru menjadi tanggung jawab bersama.
"Untuk mencegah adanya kasus baru, semua pihak harus bersinergi, selain itu untuk menjaga agar pasar tidak menjadi kluster baru dibutuhkan kedisiplinan dan partisipasi pedagang dan masyarakat guna mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Ia mengatakan, pelaksanaan uji cepat massal harus terus dilakukan sembari terus menyosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat.
"Besok menurut keterangan Dinas Kesehatan akan dilakukan tes cepat massal di Lampung Tengah, hal tersebut harus terus dilakukan untuk mengantisipasi persebaran COVID-19 dan sosialisasi pun harus terus berjalan untuk mengingatkan kembali masyarakat akan protokol kesehatan," ucapnya.