Metro (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro mulai melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4). Tahapan coklit ini dilakukan sebelum penetapan daftar pemilih tetap (DPT).

"Hari ini tahapan coklit sudah dimulai. Kita sudah menerjunkan sebanyak 310 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) di masing-masing kelurahan se-Kota Metro," kata Ketua KPU Metro, Nurris Septa Pratama, Rabu.

Dikatakannya, pada tahapan coklit tersebut dimulai pada 15 Juli sampai dengan 15 Agustus 2020. Selain itu, dalam tahapan tersebut juga akan dilakukan coklit serentak pada 18 Juli.

"Nanti ada 25 tokoh yang akan kita data langsung secara simbolis, salah satunya Bapak Wali Kota Metro Achmad Pairin. Insyaallah dalam coklit serentak ini juga akan dihadiri langsung oleh KPU Provinsi Lampung," paparnya.

Septa menambahkan, selain dimulainya tahapan coklit, KPU juga telah melaunching program Klik Serentak. Program ini untuk memastikan masyarakat Kota Metro untuk masuk dalam daftar pemilih.

"Caranya dengan mengakses website KPU di www.lindungihakpilihmu.kpu.go.id. Dengan website ini warga bisa mengecek langsung namanya dengan mengklik nama dan NIK. Jika nama warga muncul, artinya warga telah terdaftar sebagai pemilih.

Jika tidak ditemukan, maka warga bisa melaporkan ke masing-masing PPDP atau ke KPU," tambahnya.


Pewarta : Hendra Kurniawan
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024