Bandarlampung (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Lampung mencatat penambahan dua kasus positif COVID-19, sementara jumlah pasien yang dinyatakan sembuh bertambah satu orang.
Berdasarkan data Posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Lampung, Selasa, jumlah kasus positif COVID-19 di Lampung kini menjadi 190.
Dua orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut masing-masing berasal dari Kota Bandarlampung dan Metro.
Sedangkan satu penambahan pasien sembuh COVID-19 berasal dari Bandarlampung, sehingga jumlah total pasien sembuh di Lampung menjadi 150 orang.
Dari 190 kasus positif COVID-19 di Lampung, sebanyak 150 pasien dinyatakan sembuh, 28 diantaranya masih dalam perawatan dan 12 lainnya meninggal dunia.
Kemudian, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) di Lampung hingga kini berjumlah 170 orang dengan rincian 133 orang hasil tes usapnya negatif COVID-19, dan tujuh lainnya masih dalam perawatan serta 29 orang meninggal dunia.
Sementara irang dalam pemantauan (ODP) hingga kini berjumlah 3.538 orang. Yang telah dipantau selama 14 hari sebanyak 3.474 orang, yang masih dalam pemantauan 55 orang, dan 9 orang diantaranya meninggal dunia.
Berdasarkan data Posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Lampung, Selasa, jumlah kasus positif COVID-19 di Lampung kini menjadi 190.
Dua orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut masing-masing berasal dari Kota Bandarlampung dan Metro.
Sedangkan satu penambahan pasien sembuh COVID-19 berasal dari Bandarlampung, sehingga jumlah total pasien sembuh di Lampung menjadi 150 orang.
Dari 190 kasus positif COVID-19 di Lampung, sebanyak 150 pasien dinyatakan sembuh, 28 diantaranya masih dalam perawatan dan 12 lainnya meninggal dunia.
Kemudian, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) di Lampung hingga kini berjumlah 170 orang dengan rincian 133 orang hasil tes usapnya negatif COVID-19, dan tujuh lainnya masih dalam perawatan serta 29 orang meninggal dunia.
Sementara irang dalam pemantauan (ODP) hingga kini berjumlah 3.538 orang. Yang telah dipantau selama 14 hari sebanyak 3.474 orang, yang masih dalam pemantauan 55 orang, dan 9 orang diantaranya meninggal dunia.