Jakarta (ANTARA) - Tur visual bersama satwa di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, kembali hadir pada Kamis.

Kali ini menampilkan keluarga siamang. Ada siaman jantan bernama Zulkanain dan siamang betina Nia bersama anak siamang bernama Janu.

"Seperti biasa tur visual ini dimulai jam 10.00 WIB, dapat disaksikan melalui kanal instagram, live instastory @ragunanzoo," kata Kepala Satuan Pelaksana Promosi Ragunan, Ketut Widarsana.

Ketut mengatakan, tur visual satwa Ragunan ini merupakan yang ketiga kalinya. Pertama pada Minggu (10/5) menampilkan gajah Sumatera bernama Pangeran Lestari Mulyani.

Tur visual selanjutnya diadakan Minggu (17/5) bersama dua harimau Sumatera bernama Hana dan Tino.

"Awalnya tur visual ini dirancang secara periodik setiap Minggu, tapi karena pekan ini bertepatan dengan Idul Fitri, maka kita majukan di hari Kamis," kata Ketut.
  Dua harimau sumatera bermain saat proses pengambilan gambar video untuk siaran langsung melalui media sosial di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Minggu (17/5/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.  Dalam tur virtual kali ini, penonton dapat menyaksikan interaksi petugas penjaga satwa saat merawat para siamang, seperti membersihkan kandang, memberikan makan
dan mengajaknya beraktivitas di Ragunan.

Petugas juga akan menjelaskan, makanan apa yang disukai, selanjutnya informasi singkat terkait keunikan mengenai satwa primata tersebut.

"Tentunya primata berbeda dengan hewan mamalia dan karnivora yang sebelumnya sudah kita tampilkan, primata sedikit lebih jinak jadi penjaga satwanya bisa berinteraksi lebih dekat dengan siamang ini," kata Ketut.

Ketut menambahkan, fasilitas wisata virtual ini diharapkan dapat mengobati kerinduan masyarakat yang ingin berwisata selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di rumah saja.

Saat ini Kebun Binatang Ragunan memiliki koleksi satwa mencapai 2.800 ekor lebih, mulai dari satwa berukuran kecil, sedang hingga besar seperti gajah, harimau dan jerapah.

Selama pandemi COVID-19, layanan wisata Ragunan ditutup oleh Pemerintah DKI Jakarta terhitung mulai 14 Maret 2020 hingga kini.

Selama ditutup, satwa-satwa koleksi Ragunan tetap dirawat dan diperiksa kondisi kesehatannya setiap saat serta dipenuhi kebutuhan pakannya sehingga kondisinya terus terjaga baik.


Pewarta : Laily Rahmawaty
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024