Bandar Lampung (ANTARA) - PT Pos Indonesia (Persero) mulai melayani pencairan dana Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial, pelayanan pencarian BST ini dimulai Selasa (12/5) hingga Sabtu (16/5) di kantor pos mengikuti jam kerja kantor, pukul 09.00 - 16.00 WIB.
Pantauan di lokasi, dalam penyaluran BST ini, pihak PT Pos menerapkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, petugas menggunakan APD seperti sarung tangan, masker dan pelindung wajah (face shield). Selain itu, para petugas juga meminta para penerima BST mengenakan masker dan menjaga jarak atau physical distancing saat mengambil dana bantuan.
Kepala Kantor Pos Bandar Lampung Yessi Agustianti mengatakan, penyaluran BST di wilayah Bandar Lampung dipusatkan di tujuh lokasi Kantor Pos Cabang yang melayani pencairan dana tersebut.
Baca juga: Dinsos Lampung salurkan bansos tunai untuk warga terdampak COVID-19
"Ada tujuh lokasi pengambilan BST, yaitu Kantor Pos Telukbetung, Kedaton UBL, Unila, Way Halim, Sumber Rejo Kemiling, Gedong Air dan Pahoman" ujarnya Kamis 12 Mei 2020.
Selain itu, Kantor Pos juga melakukan pemberian bantuan secara door to door khusus penerima kategori lanjut usia yang tidak bisa datang untuk mengambil bantuan.
"Jadi para lansia tidak perlu datang ke kantor pos, kami yang antar dananya ke rumah penerima, door to door," ungkap Yessi.
Baca juga: Bupati Tulangbawang realisasikan bantuan sosial lansia dan disabilitas
Yessi menjelaskan, untuk para lansia yang tidak bisa datang mengambil bantuan, cukup melaporkan ke pemerintah setempat seperti pihak RT ataupun lurah, selain para lansia, untuk wilayah yang belum punya kantor pos, petugas PT Pos juga akan mengantar langsung.
"Nanti ada petugas dari Pos yang datang, dan untuk pembayaran komunitas ini kami dibantu pihak kecamatan," jelasnya.
Bantuan dari Kemensos yang diperuntukkan bagi keluarga tidak mampu dan terdampak wabah COVID-19 senilai Rp600 ribu untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca juga: Wabup Pringsewu serahkan bantuan sosial kepada warga berkebutuhan khusus
Untuk jumlah penerima di Provinsi Lampung, Yessi mengatakan dari data yang dikirim Kemensos ada 180 ribu penerima BST.
"Untuk penerima BST di kota (Bandar Lampung) ada 9.000 KPM, tapi itu kemungkinan bisa bertambah, karena kita masih menunggu data dari pusat," tambahnya..