Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengapresiasi kontribusi kalangan swasta dalam penanganan COVID-19 di daerah setempat, berupa bantuan dengan berbagai bentuk, yang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini.
"Saya apresiasi PT. Great Giant Pineapple (GGP) dan PT. Telkomsel wilayah Lampung, membantu penanganan COVID-19," kata Arinal, di Posko Satgas Terpadu Penanganan COVID-19, Balai Keratun, Ruang Abung, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Senin.
Bantuan yang diterima dari PT. GGP terdiri dari 7 item spunbond atau kain ramah lingkungan 500 unit, APD microfiber 500 unit, medical sterile protective suit 8.000 unit, medical sterile protective shoe cover 8.000 unit.
Kemudian, medical goggles 4.000 unit, disposable civil mask 100.000 unit dan KN95 mask 10.000 unit.
Kemudian, bantuan dari PT. Telkomsel Wilayah Lampung berupa 60 unit APD terdiri dari 30 APD sekali pakai dan 30 APD yang bisa digunakan berkali-kali.
Selain itu, Posko Penanganan COVID-19 Provinsi Lampung juga menerima bantuan dari Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Lampung berupa 200 unit APD.
"Kami memberikan apresiasi kepada dunia usaha yang peduli terhadap penanganan COVID-19 di Provinsi Lampung," ujar Gubernur Arinal.
Menurut Arinal, penanganan COVID-19 tidak bisa dikerjakan sendiri oleh pemerintah, tetapi secara bersama-sama, termasuk dunia usaha/swasta dan masyarakat.
"Rekan-rekan semua, inilah wujud ketika rakyat membutuhkan pertolongan, anda datang bersama pemerintah membantu dengan ikhlas," katanya.
Arinal mengajak pihak PT. GGP dan PT. Telkomsel untuk bersama-sama bergandengan tangan menangani persoalan COVID-19 di Provinsi Lampung.
"Seperti PT. GGP, jangan sampai perkebunannya terganggu, termasuk tenaga kerjanya, kemudian ada upaya dari Telkomsel untuk memberikan informasi COVID-19 ini kepada masyarakat," katanya.
Arinal meyakini dengan terus berkoordinasi, COVID-19 di Provinsi Lampung bisa diatasi dengan baik.
"Tanpa kerja sama dengan semua elemen masyarakat ini tidak akan mungkin berhasil dengan baik, terutama masyarakat harus menjaga tingkat kesadaran, seperti di rumah saja, jaga jarak dan mengenakan masker," ujarnya.
Sementara itu, Marsda TNI Nazirsyah selaku Liaison Officer Badan Nasional Penanggulangan Bencana (LO BNPB) mengatakan pihaknya memiliki tugas untuk melaksanakan koordinasi antara gugus tugas pusat dan daerah.
Nazirsyah yang lahir dan besar di Lampung ini menyebutkan kehadirannya juga dalam rangka memfasilitasi kepentingan untuk menangani percepatan penanganan COVID-19 di daerah.
"Tugas kami melaksanakan koordinasi antara gugus tugas pusat dan daerah serta memfasilitasi kepentingan untuk menangani percepatan penanganan COVID-19 di daerah," ujarnya.
Nazirsyah mengatakan siap membantu percepatan penanganan COVID-19 di Provinsi Lampung.
"Kami Insya Allah siap 24 jam bilamana diperlukan siap hadir untuk membantu percepatan penanganan COVID-19 di Provinsi Lampung," katanya.
"Saya apresiasi PT. Great Giant Pineapple (GGP) dan PT. Telkomsel wilayah Lampung, membantu penanganan COVID-19," kata Arinal, di Posko Satgas Terpadu Penanganan COVID-19, Balai Keratun, Ruang Abung, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Senin.
Bantuan yang diterima dari PT. GGP terdiri dari 7 item spunbond atau kain ramah lingkungan 500 unit, APD microfiber 500 unit, medical sterile protective suit 8.000 unit, medical sterile protective shoe cover 8.000 unit.
Kemudian, medical goggles 4.000 unit, disposable civil mask 100.000 unit dan KN95 mask 10.000 unit.
Kemudian, bantuan dari PT. Telkomsel Wilayah Lampung berupa 60 unit APD terdiri dari 30 APD sekali pakai dan 30 APD yang bisa digunakan berkali-kali.
Selain itu, Posko Penanganan COVID-19 Provinsi Lampung juga menerima bantuan dari Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Lampung berupa 200 unit APD.
"Kami memberikan apresiasi kepada dunia usaha yang peduli terhadap penanganan COVID-19 di Provinsi Lampung," ujar Gubernur Arinal.
Menurut Arinal, penanganan COVID-19 tidak bisa dikerjakan sendiri oleh pemerintah, tetapi secara bersama-sama, termasuk dunia usaha/swasta dan masyarakat.
"Rekan-rekan semua, inilah wujud ketika rakyat membutuhkan pertolongan, anda datang bersama pemerintah membantu dengan ikhlas," katanya.
Arinal mengajak pihak PT. GGP dan PT. Telkomsel untuk bersama-sama bergandengan tangan menangani persoalan COVID-19 di Provinsi Lampung.
"Seperti PT. GGP, jangan sampai perkebunannya terganggu, termasuk tenaga kerjanya, kemudian ada upaya dari Telkomsel untuk memberikan informasi COVID-19 ini kepada masyarakat," katanya.
Arinal meyakini dengan terus berkoordinasi, COVID-19 di Provinsi Lampung bisa diatasi dengan baik.
"Tanpa kerja sama dengan semua elemen masyarakat ini tidak akan mungkin berhasil dengan baik, terutama masyarakat harus menjaga tingkat kesadaran, seperti di rumah saja, jaga jarak dan mengenakan masker," ujarnya.
Sementara itu, Marsda TNI Nazirsyah selaku Liaison Officer Badan Nasional Penanggulangan Bencana (LO BNPB) mengatakan pihaknya memiliki tugas untuk melaksanakan koordinasi antara gugus tugas pusat dan daerah.
Nazirsyah yang lahir dan besar di Lampung ini menyebutkan kehadirannya juga dalam rangka memfasilitasi kepentingan untuk menangani percepatan penanganan COVID-19 di daerah.
"Tugas kami melaksanakan koordinasi antara gugus tugas pusat dan daerah serta memfasilitasi kepentingan untuk menangani percepatan penanganan COVID-19 di daerah," ujarnya.
Nazirsyah mengatakan siap membantu percepatan penanganan COVID-19 di Provinsi Lampung.
"Kami Insya Allah siap 24 jam bilamana diperlukan siap hadir untuk membantu percepatan penanganan COVID-19 di Provinsi Lampung," katanya.