Bandarlampung (ANTARA) - Kabupaten Lampung Tengah adalah salah satu penyangga pangan di Provinsi Lampung, pada Maret dan April ini melangsungkan panen jagung secara serentak dengan menggunakan alat mesin pertanian.
Koordinator Penyuluh Pertanian Kabupaten Lampung Tengah, Warno, dalam keterangan yang diterima, Rabu,mengatakan bahwa luas panen jagung pada Maret dan April di Kabupaten Lampung Tengah seluas 16.754 hektare dengan hasil 8 sampai 8,5 ton/hektare.
Menurutnya, harga jagung Rp3.500 per kilogram untuk jagung pipilan kering. Kualitas jagung yang dihasilkan sangat bagus, sehingga harga jagung di tingkat petani membuat petani tersenyum.
“Stok pangan khususnya jagung di Kabupaten Lampung Tengah hingga September 2020 aman. Produksi jagung petani Lampung Tengah mencukupi kebutuhan masyarakat," kata Warno.
Selain itu, untuk kebutuhan masyarakat, kebutuhan pakan ternak pun tercukupi, bahkan jagung Lampung Tengah menjadi salah satu penyangga Lampung.
Warno juga menambahkan produksi jagung di Kabupaten Lampung Tengah sangat besar, dimana menyumbang 35,9 persen dari produksi jagung Lampung.
Koordinator Penyuluh Pertanian Kabupaten Lampung Tengah, Warno, dalam keterangan yang diterima, Rabu,mengatakan bahwa luas panen jagung pada Maret dan April di Kabupaten Lampung Tengah seluas 16.754 hektare dengan hasil 8 sampai 8,5 ton/hektare.
Menurutnya, harga jagung Rp3.500 per kilogram untuk jagung pipilan kering. Kualitas jagung yang dihasilkan sangat bagus, sehingga harga jagung di tingkat petani membuat petani tersenyum.
“Stok pangan khususnya jagung di Kabupaten Lampung Tengah hingga September 2020 aman. Produksi jagung petani Lampung Tengah mencukupi kebutuhan masyarakat," kata Warno.
Selain itu, untuk kebutuhan masyarakat, kebutuhan pakan ternak pun tercukupi, bahkan jagung Lampung Tengah menjadi salah satu penyangga Lampung.
Warno juga menambahkan produksi jagung di Kabupaten Lampung Tengah sangat besar, dimana menyumbang 35,9 persen dari produksi jagung Lampung.