Bandar Lampung (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengajak seluruh masyarakat Lampung untuk mematuhi anjuran pemerintah dan jujur memaparkan riwayat perjalanan, guna mencegah persebaran COVID-19.
"Kepada masyarakat Lampung mari kita jujur dan patuhi anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai persebaran COVID-19," ujar Reihana, di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan, masyarakat penting untuk tetap melaksanakan anjuran pemerintah seperti menerapkan pola hidup sehat, menggunakan masker, menjauhi kerumunan agar meminimalisir persebaran COVID-19.
"Menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menggunakan masker setiap berada di tempat umum, menjauhi kerumunan, dan yang terakhir serta sangat penting adalah jujur," katanya.
Menurutnya, selain menerapkan anjuran pemerintah, masyarakat juga penting untuk berkata jujur dalam memberi informasi kepada tim medis.
"Kami juga menghimbau masyarakat yang memiliki gejala mirip COVID-19, saat melakukan pemeriksaan sebaiknya jujur memaparkan riwayat kontak dengan pasien COVID-19 ataupun riwayat perjalanan," katanya.
Ia mengatakan, kejujuran masyarakat dalam memaparkan riwayat perjalanan dan riwayat kontak dengan pasien COVID-19 dapat mempermudah tim medis dalam melakukan penanganan.
"Dengan jujur memaparkan berarti telah berkontribusi membantu memutus mata rantai COVID-19, serta melindungi tim medis, dan yang pasti dapat mempermudah penanganan medis," katanya.
"Kepada masyarakat Lampung mari kita jujur dan patuhi anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai persebaran COVID-19," ujar Reihana, di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan, masyarakat penting untuk tetap melaksanakan anjuran pemerintah seperti menerapkan pola hidup sehat, menggunakan masker, menjauhi kerumunan agar meminimalisir persebaran COVID-19.
"Menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menggunakan masker setiap berada di tempat umum, menjauhi kerumunan, dan yang terakhir serta sangat penting adalah jujur," katanya.
Menurutnya, selain menerapkan anjuran pemerintah, masyarakat juga penting untuk berkata jujur dalam memberi informasi kepada tim medis.
"Kami juga menghimbau masyarakat yang memiliki gejala mirip COVID-19, saat melakukan pemeriksaan sebaiknya jujur memaparkan riwayat kontak dengan pasien COVID-19 ataupun riwayat perjalanan," katanya.
Ia mengatakan, kejujuran masyarakat dalam memaparkan riwayat perjalanan dan riwayat kontak dengan pasien COVID-19 dapat mempermudah tim medis dalam melakukan penanganan.
"Dengan jujur memaparkan berarti telah berkontribusi membantu memutus mata rantai COVID-19, serta melindungi tim medis, dan yang pasti dapat mempermudah penanganan medis," katanya.