Bandarlampung (ANTARA) - Ratusan rumah warga di dua kelurahan di Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandarlampung, rusak diterjang banjir bandang yang terjadi pada Senin (30/3) malam.
"Dua kelurahan yang terdampak banjir adalah Sukamaju dan Keteguhan," kata Camat Teluk Betung Timur Zulkifli di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan bahwa untuk di Kelurahan Sukamaju, lingkungan I ada tiga RT yang terdampak, yaitu RT 1, 2 dan 6 dengan total rumah yang rusak sebanyak 139 unit. Dari jumlah itu, sebanyak 33 unit rumah rusak berat, 103 rusak ringan dan 3 rumah hanyut diterjang air banjir.
Untuk di Kelurahan Keteguhan yang terdampak oleh banjir ada tiga lingkungan, yakni satu, dua dan tiga dengan jumlah rumah yang tersapu banjir 15 unit dan korban meninggal satu orang.
"Data jumlah RT dan rumah yang terdampak banjir di Keteguhan kami belum dapat sebab rumah RT-nya juga terkena banjir. Jadi laporan resmi belum masuk," kata dia.
Ia mengatakan bahwa saat ini yang diperlukan oleh warganya adalah makanan dan air mineral atau air bersih dan hari ini rencananya Pemerintah Kota Bandarlampung akan membangun dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak.
Pantauan di lokasi, saat ini, tim gabungan dari Pemkot Bandarlampung sedang berupaya mengevakuasi barang-barang warga yang masih bisa diselamatkan dan membersihkan lumpur bawaan banjir yang masuk ke dalam rumah warga.
"Dua kelurahan yang terdampak banjir adalah Sukamaju dan Keteguhan," kata Camat Teluk Betung Timur Zulkifli di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan bahwa untuk di Kelurahan Sukamaju, lingkungan I ada tiga RT yang terdampak, yaitu RT 1, 2 dan 6 dengan total rumah yang rusak sebanyak 139 unit. Dari jumlah itu, sebanyak 33 unit rumah rusak berat, 103 rusak ringan dan 3 rumah hanyut diterjang air banjir.
Untuk di Kelurahan Keteguhan yang terdampak oleh banjir ada tiga lingkungan, yakni satu, dua dan tiga dengan jumlah rumah yang tersapu banjir 15 unit dan korban meninggal satu orang.
"Data jumlah RT dan rumah yang terdampak banjir di Keteguhan kami belum dapat sebab rumah RT-nya juga terkena banjir. Jadi laporan resmi belum masuk," kata dia.
Ia mengatakan bahwa saat ini yang diperlukan oleh warganya adalah makanan dan air mineral atau air bersih dan hari ini rencananya Pemerintah Kota Bandarlampung akan membangun dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak.
Pantauan di lokasi, saat ini, tim gabungan dari Pemkot Bandarlampung sedang berupaya mengevakuasi barang-barang warga yang masih bisa diselamatkan dan membersihkan lumpur bawaan banjir yang masuk ke dalam rumah warga.