Jakarta (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat hingga Sabtu, total positif COVID-19 di Indonesia sebanyak 1.285 kasus, sementara 64 orang sembuh dan 114 meninggal dunia.
"Ada penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 130 kasus baru. Sehingga total menjadi 1.285 positif. Penambahan kasus positif ini menggambarkan masih ada penularan di tengah masyarakat," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB di Jakarta, yang disiarkan secara daring, Minggu.
Dijelaskan, pasien yang sembuh bertambah 5 kasus, sementara yang meninggal bertambah 12 kasus. Sebelumnya pada Sabtu (28/3), tercatat 1.155 kasus positif COVID-19, 102 orang meninggal dan 59 orang sembuh.
Data tersebut merupakan pembaruan yang dilakukan sejak Sabtu (28/3) pukul 12.00 WIB, hingga Minggu (29/3), pukul 12.00 WIB.
Baca juga: Waspada, penularan corona bisa melalui uang, barang online, dan keluarga
Gugus Tugas merincikan data positif COVID-19 di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh lima kasus, Bali 10 kasus, Banten 106 kasus, Yogyakarta 22 kasus, DKI Jakarta 675 kasus.
Selanjutnya di Jambi satu kasus, Jawa Barat 149 kasus, Jawa Tengah 63 kasus, Jawa Timur 90 kasus, Kalimantan Barat delapan kasus, Kalimantan Timur 17 kasus, Kalimantan Tengah tujuh kasus, Kalimantan Selatan satu kasus dan Kalimantan Utara dua kasus.
Kemudian di Kepulauan Riau lima kasus, NTB dua kasus, Sumatera Selatan dua kasus, Sumatera Barat lima kasus, Sulawesi Utara dua kasus, Sumatera Utara delapan kasus, Sulawesi Tenggara tiga kasus.
Selain itu tercatat 47 kasus di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dua kasus, Lampung empat kasus, Riau dua kasus, Maluku Utara dan Maluku masing-masing satu kasus, Papua Barat dua kasus serta sembilan kasus positif di Papua.
Baca juga: Sembilan PDP COVID-19 di RSUD Tulungagung sembuh
Baca juga: Trump batal "lockdown" New York, korban tewas corona terus bertambah
Baca juga: Tempat isolasi Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dipindah ke RSUD
"Ada penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 130 kasus baru. Sehingga total menjadi 1.285 positif. Penambahan kasus positif ini menggambarkan masih ada penularan di tengah masyarakat," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB di Jakarta, yang disiarkan secara daring, Minggu.
Dijelaskan, pasien yang sembuh bertambah 5 kasus, sementara yang meninggal bertambah 12 kasus. Sebelumnya pada Sabtu (28/3), tercatat 1.155 kasus positif COVID-19, 102 orang meninggal dan 59 orang sembuh.
Data tersebut merupakan pembaruan yang dilakukan sejak Sabtu (28/3) pukul 12.00 WIB, hingga Minggu (29/3), pukul 12.00 WIB.
Baca juga: Waspada, penularan corona bisa melalui uang, barang online, dan keluarga
Gugus Tugas merincikan data positif COVID-19 di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh lima kasus, Bali 10 kasus, Banten 106 kasus, Yogyakarta 22 kasus, DKI Jakarta 675 kasus.
Selanjutnya di Jambi satu kasus, Jawa Barat 149 kasus, Jawa Tengah 63 kasus, Jawa Timur 90 kasus, Kalimantan Barat delapan kasus, Kalimantan Timur 17 kasus, Kalimantan Tengah tujuh kasus, Kalimantan Selatan satu kasus dan Kalimantan Utara dua kasus.
Kemudian di Kepulauan Riau lima kasus, NTB dua kasus, Sumatera Selatan dua kasus, Sumatera Barat lima kasus, Sulawesi Utara dua kasus, Sumatera Utara delapan kasus, Sulawesi Tenggara tiga kasus.
Selain itu tercatat 47 kasus di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dua kasus, Lampung empat kasus, Riau dua kasus, Maluku Utara dan Maluku masing-masing satu kasus, Papua Barat dua kasus serta sembilan kasus positif di Papua.
Baca juga: Sembilan PDP COVID-19 di RSUD Tulungagung sembuh
Baca juga: Trump batal "lockdown" New York, korban tewas corona terus bertambah
Baca juga: Tempat isolasi Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dipindah ke RSUD