Bandarlampung (ANTARA) - Ketua DPW Partai Keadilan sejahtera (PKS) Lampung Ahmad Mufti Salim berbicara terkait rekomendasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Lampung.
Mufti dalam keteranganya yang diterima di Bandarlampung, Senin, mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada enam rekomendasi yang disetujui DPP PKS.
Tiga rekomendasi, lanjut Mufti, sudah keluar dan telah sampai di Lampung. Sedangkan tiga rekomendasi lainnya sudah disetujui DPP PKS, namun belum diterima di Lampung.
"Kalau di PKS sudah ada. Yang sudah kami terima tiga rekom. Yang tiga lainnya sudah disetujui DPP tapi belum (diterima) di Lampung. Total enam sudah disetujui," ujarnya.
Meski demikian, ia masih enggan untuk membeberkan daerah mana saja yang sudah mendapat restu dari DPP PKS tersebut.
"Tapi belum untuk diumumkan. Target April. Karena kami Masih konsentrasi untuk mengatasi COVID-19 ini. Jadi sementara waktu nggak dihabiskan untuk pilkada,” Jelas Mufti.
Di Pilkada Metro, Mufti mengungkapkan bahwa kepastian dirinya bergandengan dengan Ketua DPD NasDem Metro Saleh Candra masih dalam progres.
"Masih progres," ujarnya.
Sedangkan terkait Pilkada Bandarkampung, Mufti mengungkapkan bahwa saat ini nama Rycko Menoza dan Yusuf Kohar paling berpeluang mendapat rekomendasi PKS. Hal itu setelah bakal calon lainnya, Eva Dwiana, mengumumkan nama Dedi Amirullah sebagai bakal calon pendampingnya.
"PKS kan berharap punya targetan kader maju. Kalau Bu Eva sudah mengunci dengan Dedi Amirullah, peluangnya kecil, peluang kader PKS masuk,” kata Mufti.
Mufti menjelaskan fokus PKS yang memiliki enam kursi di DPRD menginginkan ada kader maju, minimal wakil.
"Karena Bu Eva mengumumkan wakilnya Dedi Amirullah, peluangnya tentu paling kecil. Sedangkan Bung Rycko sama Pak Yusuf masih membuka ruang kader,” lanjutnya.
Ia juga menyebutkan bahwa Pilkada Metro dan Bandarlampung menjadi prioritas PKS mengingat di dua daerah tersebut PKS memiliki pimpinan dewan.
Mufti dalam keteranganya yang diterima di Bandarlampung, Senin, mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada enam rekomendasi yang disetujui DPP PKS.
Tiga rekomendasi, lanjut Mufti, sudah keluar dan telah sampai di Lampung. Sedangkan tiga rekomendasi lainnya sudah disetujui DPP PKS, namun belum diterima di Lampung.
"Kalau di PKS sudah ada. Yang sudah kami terima tiga rekom. Yang tiga lainnya sudah disetujui DPP tapi belum (diterima) di Lampung. Total enam sudah disetujui," ujarnya.
Meski demikian, ia masih enggan untuk membeberkan daerah mana saja yang sudah mendapat restu dari DPP PKS tersebut.
"Tapi belum untuk diumumkan. Target April. Karena kami Masih konsentrasi untuk mengatasi COVID-19 ini. Jadi sementara waktu nggak dihabiskan untuk pilkada,” Jelas Mufti.
Di Pilkada Metro, Mufti mengungkapkan bahwa kepastian dirinya bergandengan dengan Ketua DPD NasDem Metro Saleh Candra masih dalam progres.
"Masih progres," ujarnya.
Sedangkan terkait Pilkada Bandarkampung, Mufti mengungkapkan bahwa saat ini nama Rycko Menoza dan Yusuf Kohar paling berpeluang mendapat rekomendasi PKS. Hal itu setelah bakal calon lainnya, Eva Dwiana, mengumumkan nama Dedi Amirullah sebagai bakal calon pendampingnya.
"PKS kan berharap punya targetan kader maju. Kalau Bu Eva sudah mengunci dengan Dedi Amirullah, peluangnya kecil, peluang kader PKS masuk,” kata Mufti.
Mufti menjelaskan fokus PKS yang memiliki enam kursi di DPRD menginginkan ada kader maju, minimal wakil.
"Karena Bu Eva mengumumkan wakilnya Dedi Amirullah, peluangnya tentu paling kecil. Sedangkan Bung Rycko sama Pak Yusuf masih membuka ruang kader,” lanjutnya.
Ia juga menyebutkan bahwa Pilkada Metro dan Bandarlampung menjadi prioritas PKS mengingat di dua daerah tersebut PKS memiliki pimpinan dewan.