Solok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Solok, Sumatera Barat menargetkan kunjungan wisata ke daerah itu mencapai 275.000 wisatawan pada tahun ini.
"Target kunjungan tersebut meningkat dari kunjungan wisatawan pada 2019 yang mencapai 244.411 orang yang tercatat dari delapan objek wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Solok Elvi Basri di Solok, Jumat.
Ia menyebutkan 244.411 orang wisatawan pada 2019 tercatat dari objek wisata Pulau Belibis, Puncak Klasik, Laing Park, Solok Water Park, Pohon Jomblo, Sawah Solok, Pinang Balirik, dan Taman Kitiran.
Baca juga: Pemkab Solok Selatan dapat DAK Rp4,2 miliar buat benahi destinasi wisata
Sedangkan pada 2018 kunjungan wisatawan hanya mencapai 238.576 orang yang tercatat dari enam objek wisata.
Elvi menjelaskan pihaknya masih terus membenahi dan melengkapi berbagai sarana prasana di berbagai objek wisata, seperti pembangunan parkir di Taman Pulau Belibis, pembenahan agrowisata Payo.
Pada 2019, pemerintah setempat juga mengangkat berbagai kegiatan untuk meningkatkan kunjungan seperti Basikakeh roda basi (lomba mesin bajak), Basikicau alam bareh Solok (lomba burung berkicau), Lomba Basitajik (pacu rakit), Sumarak anak nagari dan Silek art festival (festival silat).
Lomba Basipaniang (motor trail) jelajah alam, Basipeteang (motor antik) jelajah alam, Baralek Gadang HUT Kota Solok.
Untuk 2020, pihaknya juga akan mengadakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kunjungan ke Solok, seperti Kontes Ternak pada Maret, pada April festival pesona budaya, festival Kopi Payo Nusantara dan Marandang.
Baca juga: Pemkab Solok benahi destinasi wisata unggulan
Kemudian ada acara sumarak anak nagari, Silek Art festival, Tour de Singakarak pada September, lomba Basitajik, festival ekonomi kreatif, Expo Inovasi Kota Solok dan lainnya.
Ia berharap berbagai acara yang diadakan akan membuat orang tertarik datang dan kembali lagi ke Kota Solok untuk berkunjung. Sebab pariwisata adalah sektor yang harus terus berkembang dan diperbaharui.
"Target kunjungan tersebut meningkat dari kunjungan wisatawan pada 2019 yang mencapai 244.411 orang yang tercatat dari delapan objek wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Solok Elvi Basri di Solok, Jumat.
Ia menyebutkan 244.411 orang wisatawan pada 2019 tercatat dari objek wisata Pulau Belibis, Puncak Klasik, Laing Park, Solok Water Park, Pohon Jomblo, Sawah Solok, Pinang Balirik, dan Taman Kitiran.
Baca juga: Pemkab Solok Selatan dapat DAK Rp4,2 miliar buat benahi destinasi wisata
Sedangkan pada 2018 kunjungan wisatawan hanya mencapai 238.576 orang yang tercatat dari enam objek wisata.
Elvi menjelaskan pihaknya masih terus membenahi dan melengkapi berbagai sarana prasana di berbagai objek wisata, seperti pembangunan parkir di Taman Pulau Belibis, pembenahan agrowisata Payo.
Pada 2019, pemerintah setempat juga mengangkat berbagai kegiatan untuk meningkatkan kunjungan seperti Basikakeh roda basi (lomba mesin bajak), Basikicau alam bareh Solok (lomba burung berkicau), Lomba Basitajik (pacu rakit), Sumarak anak nagari dan Silek art festival (festival silat).
Lomba Basipaniang (motor trail) jelajah alam, Basipeteang (motor antik) jelajah alam, Baralek Gadang HUT Kota Solok.
Untuk 2020, pihaknya juga akan mengadakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kunjungan ke Solok, seperti Kontes Ternak pada Maret, pada April festival pesona budaya, festival Kopi Payo Nusantara dan Marandang.
Baca juga: Pemkab Solok benahi destinasi wisata unggulan
Kemudian ada acara sumarak anak nagari, Silek Art festival, Tour de Singakarak pada September, lomba Basitajik, festival ekonomi kreatif, Expo Inovasi Kota Solok dan lainnya.
Ia berharap berbagai acara yang diadakan akan membuat orang tertarik datang dan kembali lagi ke Kota Solok untuk berkunjung. Sebab pariwisata adalah sektor yang harus terus berkembang dan diperbaharui.