Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Gorontalo dipastikan telah siap untuk melaksanakan Jelajah Wisata Sulawesi (JWS).
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Rifli Katili pada rapat finalisasi JWS, Senin mengatakan, kegiatan tersebut akan melewati empat provinsi yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Sulawesi Utara, yang dibagi dalam delapan etape.
Etape pertama akan mengambil start dari Kota Makassar pada hari Sabtu (22/2).
Sehari sebelum start, Jumat (21/2/2020), Pemprov Gorontalo akan meluncurkan "Calender of Event Wonderful Gorontalo 2020".
Dari Kota Makassar, peserta JWS akan menuju Kota Pare-Pare dengan jarak tempuh 155,76 kilometer.
Rombongan akan mengunjungi Monumen Cinta Sejati Ainun-Habibie dan kediaman BJ. Habibie, kemudian melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Toraja Utara.
Etape kedua JWS dari Kabupaten Toraja Utara menuju Tentena, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dengan jarak tempuh 378,97 kilometer.
Etape ketiga dari Tentena menuju Kabupaten Parigi, Sulawesi Tengah, sejauh 191,45 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih empat jam.
Etapa keempat dari Kabupaten Parigi ke Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, dengan jarak tempuh sejauh 433,3 kilometer.
"Etape keempat ini merupakan jarak tempuh terjauh dari delapan etape yang akan dilewati peserta JWS,” ujar Rifli Katili .
Di Kabupaten Boalemo, peserta JWS akan menginap di Vila Bolihutuo dan keesokan harinya melakukan tur wisata ke Pulo Cinta.
Setelah itu rombongan akan menuju Kota Gorontalo yang menjadi etape kelima JWS.
Dalam perjalanan ke Kota Gorontalo, rombongan terlebih dahulu akan disambut oleh Komunitas Offroad Gorontalo di patung BJ. Habibie di Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo.
Baca juga: Menurut BI, KEK pariwisata mampu tingkatkan pertumbuhan ekonomi Sulut 2020
Rombongan dijadwalkan tiba di etape keenam Kota Gorontalo pada hari Rabu (26/2) sekitar pukul 17.30 Wita.
Pada etape ini peserta JWS akan mengikuti beberapa rangkaian kegiatan di antaranya hiburan rakyat, city tour ke Benteng Otanaha, wisata hiu paus, serta Olele, dan menghadiri pasar murah dan bakti sosial JK Merah Putih.
Etape ketujuh akan dilaksanakan pada hari Jumat (28) dari rumah jabatan Gubernur Gorontalo menuju Kotamobagu, Sulawesi Utara, dengan jarak tempuh 237 kilometer.
Baca juga: Sulawesi Selatan masuk 10 potensi wisata halal di Indonesia
Sedangkan untuk etape kedelapan atau etape terakhir dari Kota Kotamobagu ke Kota Manado sejauh 194 kilometer, dengan terlebih dahulu beristirahan di Kota Tomohon.
"Seluruh kebutuhan peserta JWS mulai dari makan dan minumnya, tempat beristirahat, pengamanan, termasuk lokasi pengisian bahan bakar dipastikan sudah diatur dengan baik. Yang terpenting harus disiplin, baik disiplin waktu maupun selama perjalanan. Jangan sampai molor dari waktu yang telah diatur," kata Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim.**
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Rifli Katili pada rapat finalisasi JWS, Senin mengatakan, kegiatan tersebut akan melewati empat provinsi yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Sulawesi Utara, yang dibagi dalam delapan etape.
Etape pertama akan mengambil start dari Kota Makassar pada hari Sabtu (22/2).
Sehari sebelum start, Jumat (21/2/2020), Pemprov Gorontalo akan meluncurkan "Calender of Event Wonderful Gorontalo 2020".
Dari Kota Makassar, peserta JWS akan menuju Kota Pare-Pare dengan jarak tempuh 155,76 kilometer.
Rombongan akan mengunjungi Monumen Cinta Sejati Ainun-Habibie dan kediaman BJ. Habibie, kemudian melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Toraja Utara.
Etape kedua JWS dari Kabupaten Toraja Utara menuju Tentena, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dengan jarak tempuh 378,97 kilometer.
Etape ketiga dari Tentena menuju Kabupaten Parigi, Sulawesi Tengah, sejauh 191,45 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih empat jam.
Etapa keempat dari Kabupaten Parigi ke Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, dengan jarak tempuh sejauh 433,3 kilometer.
"Etape keempat ini merupakan jarak tempuh terjauh dari delapan etape yang akan dilewati peserta JWS,” ujar Rifli Katili .
Di Kabupaten Boalemo, peserta JWS akan menginap di Vila Bolihutuo dan keesokan harinya melakukan tur wisata ke Pulo Cinta.
Setelah itu rombongan akan menuju Kota Gorontalo yang menjadi etape kelima JWS.
Dalam perjalanan ke Kota Gorontalo, rombongan terlebih dahulu akan disambut oleh Komunitas Offroad Gorontalo di patung BJ. Habibie di Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo.
Baca juga: Menurut BI, KEK pariwisata mampu tingkatkan pertumbuhan ekonomi Sulut 2020
Rombongan dijadwalkan tiba di etape keenam Kota Gorontalo pada hari Rabu (26/2) sekitar pukul 17.30 Wita.
Pada etape ini peserta JWS akan mengikuti beberapa rangkaian kegiatan di antaranya hiburan rakyat, city tour ke Benteng Otanaha, wisata hiu paus, serta Olele, dan menghadiri pasar murah dan bakti sosial JK Merah Putih.
Etape ketujuh akan dilaksanakan pada hari Jumat (28) dari rumah jabatan Gubernur Gorontalo menuju Kotamobagu, Sulawesi Utara, dengan jarak tempuh 237 kilometer.
Baca juga: Sulawesi Selatan masuk 10 potensi wisata halal di Indonesia
Sedangkan untuk etape kedelapan atau etape terakhir dari Kota Kotamobagu ke Kota Manado sejauh 194 kilometer, dengan terlebih dahulu beristirahan di Kota Tomohon.
"Seluruh kebutuhan peserta JWS mulai dari makan dan minumnya, tempat beristirahat, pengamanan, termasuk lokasi pengisian bahan bakar dipastikan sudah diatur dengan baik. Yang terpenting harus disiplin, baik disiplin waktu maupun selama perjalanan. Jangan sampai molor dari waktu yang telah diatur," kata Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim.**