Toboali, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membangun 14 titik "hotspot" (tempat yang memiliki layanan internet ) di kawasan wisata yang tersebar pada sejumlah kabupaten.
"Kami akan membangun jaringan internet untuk kawasan wisata yang ramai dikunjungi wisatawan," kata Kepala Diskominfo Babel, Sudarman di Toboali, Minggu.
Baca juga: Wisata mangrove jadi harapan baru warga pesisir Tanjungpunai, Bangka Barat
Ia menjelaskan, pembangunan titik hotspot itu bagian dari sarana pendukung dalam rangka menggeliatkan sektor kepariwisataan dan meningkatkan jumlah kunjungan.
"Sebanyak 14 titik hotspot tersebut tersebar di enam kabupaten, yakni kabupaten Belitung, Belitung Timur, Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat dan Kabupaten Bangka Selatan," katanya.
Menurut dia, belum tersedianya jaringan telekomunikasi dikhawatirkan berdampak pada kunjungan wisatawan ke tempat pariwisata yang ada di masing masing daerah.
"Untuk merealisasikan wacana tersebut, rencananya kami akan menggandeng beberapa provider untuk menyediakan jaringan telekomunikasi,".katanya.
Baca juga: Mangrove Tanjungpunai destinasi wisata baru berbasis masyarakat di Kabupaten Bangka Barat
Kendati demikian,ia mengakui dalam realiasinya ke depan ada dua daerah yang agak kesulitan untuk dilaksanakan penyediaan jaringan, di antaranya di daerah kepulauan di Belitung dan Jebus, Bangka Barat.
"Ada dua daerah yang kami prediksi agak kesulitan dalam menyediakan jaringan yang pertama di daerah kepulauan yang ada di Belitung dan yang kedua di Jebus, Bangka Barat dikarenakan jarak," demikian Sudarman.
"Kami akan membangun jaringan internet untuk kawasan wisata yang ramai dikunjungi wisatawan," kata Kepala Diskominfo Babel, Sudarman di Toboali, Minggu.
Baca juga: Wisata mangrove jadi harapan baru warga pesisir Tanjungpunai, Bangka Barat
Ia menjelaskan, pembangunan titik hotspot itu bagian dari sarana pendukung dalam rangka menggeliatkan sektor kepariwisataan dan meningkatkan jumlah kunjungan.
"Sebanyak 14 titik hotspot tersebut tersebar di enam kabupaten, yakni kabupaten Belitung, Belitung Timur, Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat dan Kabupaten Bangka Selatan," katanya.
Menurut dia, belum tersedianya jaringan telekomunikasi dikhawatirkan berdampak pada kunjungan wisatawan ke tempat pariwisata yang ada di masing masing daerah.
"Untuk merealisasikan wacana tersebut, rencananya kami akan menggandeng beberapa provider untuk menyediakan jaringan telekomunikasi,".katanya.
Baca juga: Mangrove Tanjungpunai destinasi wisata baru berbasis masyarakat di Kabupaten Bangka Barat
Kendati demikian,ia mengakui dalam realiasinya ke depan ada dua daerah yang agak kesulitan untuk dilaksanakan penyediaan jaringan, di antaranya di daerah kepulauan di Belitung dan Jebus, Bangka Barat.
"Ada dua daerah yang kami prediksi agak kesulitan dalam menyediakan jaringan yang pertama di daerah kepulauan yang ada di Belitung dan yang kedua di Jebus, Bangka Barat dikarenakan jarak," demikian Sudarman.