Bandar Lampung (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat pertumbuhan perekonomian Provinsi Lampung sebesar 5,27 persen pada 2019, dengan capaiantertinggi dari sisi produksi yang berasal dari lapangan usaha penyediaan akomodasi makanan dan minuman. 

"Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung secara kumulatif pada triwulan ke IV tahun 2019 sebesar 5,27 persen,  sedikit lebih baik dari tahun sebelumnya, " ujar Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik,  Nurul Andriana,  di Bandarlampung, Rabu. 

Menurutnya, pada tahun 2018 dalam periode yang sama, persentase pertumbuhan ekonomi Lampung sebesar 5,25 persen, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan triwulan ke IV tahun 2019.

"Pertumbuhan ekonomi Lampung pada tahun 2019 tumbuh, di dukung dari tiga lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi, yaitu lapangan usaha pengadaan listrik dan gas, penyediaan akomodasi makanan dan minuman, jasa pendidikan, " katanya. 

Ia mengatakan, lapangan usaha penyediaan akomodasi makanan dan minuman menjadi penyumbang tertinggi bila di lihat dari sisi produksi per tahun. 

"Dari sisi produksi year on year lapangan usaha akomodasi makanan dan minuman menjadi yang tertinggi dengan nilai sebentar 10,09 persen dibandingkan lapangan usaha lainnya, " ujarnya. 

Menurutnya, kenaikan persentase lapangan usaha akomodasi makanan dan minuman terjadi akibat adanya pertumbuhan makanan dan minuman di restoran cepat saji serta warung makan. 

Baca juga: Harga gabah di Lampung turun
 

Pewarta : Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024