Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandarlampung untuk mempercepat pelayanan pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) elektronik akan segera menyiapkan mesin Anjungan Disdukcapil Mandiri (ADM) di gedung pelayanan terpadu satu atap.
"Mesin ini nanti kita adakan untuk mempermudah masyarakat dalam membuat KTP-el," kata Wali Kota Bandarlampung, Herman HN, di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan dengan alat tersebut nantinya masyarakat Bandarlampung dapat melakukan percetakan sendiri melalui mesin yang menyerupai anjungan tunai mandiri (ATM) tersebut, namun warga harus ada NIK.
Herman HN mengungkapkan bahwa rencana pengadaan barang tersebut sebenarnya sudah disiapkan untuk merealisasikan mesin yang belum lama diluncurkan oleh pusat.
"Kita siap beli kalau barangnya ada, kita beli 10 dan nanti kita sebarkan di kecamatan atau di mana," kata dia.
Selain itu, guna menanggapi keluhan warganya terkait lamanya proses pencetakan KTP-el, Wali Kota sudah mengupayakan agar bisa mencetak blangko KTP-el secara mandiri.
"Saya harap warga sabar sejenak, saat ini kita tengah melakukan penandatanganan MoU terkait hibah anggaran percetakan blanko KTP-el bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri)," kata dia.
Ia mengatakan, jika sudah melakukan penandatangan kesepakatan itu pada April 2020 nanti, KTP-el akan diantar ke rumah seperti dahulu sebab pemkot sudah menyiapkan seratus ribu keping blangko dalam dana hibah tersebut.
"Mesin ini nanti kita adakan untuk mempermudah masyarakat dalam membuat KTP-el," kata Wali Kota Bandarlampung, Herman HN, di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan dengan alat tersebut nantinya masyarakat Bandarlampung dapat melakukan percetakan sendiri melalui mesin yang menyerupai anjungan tunai mandiri (ATM) tersebut, namun warga harus ada NIK.
Herman HN mengungkapkan bahwa rencana pengadaan barang tersebut sebenarnya sudah disiapkan untuk merealisasikan mesin yang belum lama diluncurkan oleh pusat.
"Kita siap beli kalau barangnya ada, kita beli 10 dan nanti kita sebarkan di kecamatan atau di mana," kata dia.
Selain itu, guna menanggapi keluhan warganya terkait lamanya proses pencetakan KTP-el, Wali Kota sudah mengupayakan agar bisa mencetak blangko KTP-el secara mandiri.
"Saya harap warga sabar sejenak, saat ini kita tengah melakukan penandatanganan MoU terkait hibah anggaran percetakan blanko KTP-el bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri)," kata dia.
Ia mengatakan, jika sudah melakukan penandatangan kesepakatan itu pada April 2020 nanti, KTP-el akan diantar ke rumah seperti dahulu sebab pemkot sudah menyiapkan seratus ribu keping blangko dalam dana hibah tersebut.