Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai ajang balap motor MotoGP yang rencananya akan digelar di Mandalika, NTB, 2021 mendatang akan semakin menggaungkan pariwisata Indonesia di mata dunia.
"Dalam rangka meningkatkan jumlah wisatawan, maka kita dorong betul untuk pembangunan sirkuitnya, dan ini adalah sirkuit standar internasional. Persiapannya saya dengar sudah sangat bagus, dan memang ini adalah yang pertama di dunia, gelaran MotoGP di pinggir pantai. Dengan adanya ini akan lebih menggaungkan pariwisata Indonesia di dunia," katanya di Jakarta, Rabu.
Luhut menggelar pertemuan dengan Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer di Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Rabu.
Luhut menjelaskan berdasarkan laporan Dirut ITDC, progres persiapan MotoGP 2021 dinilai sangat baik dan terus menunjukkan peningkatan.
Ia juga memberikan arahan kepada pihak ITDC agar segala pekerjaan dapat dilakukan secara rinci dan berstandar internasional.
"Progresnya sudah sekitar 40 persen, sudah ada jalan langsung dari airport ke Mandalika, infrastruktur jalan saya kira juga sudah lebih dari 40 persen. Presiden sudah pergi ke sana pada bulan Mei tahun lalu untuk melihat persiapan itu, sekarang progresnya sudah mulai terlihat. Rencana pada bulan Maret atau April ini saya akan berkunjung ke sana, karena pada bulan Oktober ini akan diselesaikan," jelasnya.
Baca juga: Presiden menilai kemajuan pengembangan destinasi wisata masih lambat
Sementara untuk sarana penginapan, Luhut mengatakan fasilitas tersebut bisa dicukupi dengan tambahan satu hotel bintang lima yang masih dalam tahap pembangunan.
Untuk pemesanan tiket, ITDC mengaku sudah membuat situs resmi untuk pre-booking tiket yakni www.themandalikagp.com, di mana telah ada 3.000 tiket yang memesan, dari total 10.000 tiket.
"Untuk tiket baru kita buka tanggal 20 Januari kemarin, sudah 3.000 dan sebentar lagi sudah habis, tapi itu tiket pre-booking, nanti sisanya kita beli waktu balapan dimulai. Kita menunggu dari Dorna (pengelola MotoGP) juga, nanti pengumuman Agustus 2020. Harga tiket akan kita sesuaikan dengan kemampuan masyarakat. Yang jelas masyarakat juga akan diberikan hiburan yang luar biasa," ujar Abdulbar.
Baca juga: Kemenpar menggandeng SMF biayai pondok wisata di Mandalika
Menurut dia, sirkuit Mandalika mempunyai desain dengan latar belakang perbukitan dan pantai yang indah, yang akan menyediakan ruang bagi masyarakat yang ingin menyaksikan langsung MotoGP dari perbukitan yang ada di sekitar sirkuit.
Harga tiket yang dikenakan pun dijamin tidak mahal dan masih terjangkau oleh masyarakat. Keputusan mengenai tiket juga masih menunggu pengumuman oleh Dorna pada bulan Agustus mendatang.
"Dalam rangka meningkatkan jumlah wisatawan, maka kita dorong betul untuk pembangunan sirkuitnya, dan ini adalah sirkuit standar internasional. Persiapannya saya dengar sudah sangat bagus, dan memang ini adalah yang pertama di dunia, gelaran MotoGP di pinggir pantai. Dengan adanya ini akan lebih menggaungkan pariwisata Indonesia di dunia," katanya di Jakarta, Rabu.
Luhut menggelar pertemuan dengan Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer di Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Rabu.
Luhut menjelaskan berdasarkan laporan Dirut ITDC, progres persiapan MotoGP 2021 dinilai sangat baik dan terus menunjukkan peningkatan.
Ia juga memberikan arahan kepada pihak ITDC agar segala pekerjaan dapat dilakukan secara rinci dan berstandar internasional.
"Progresnya sudah sekitar 40 persen, sudah ada jalan langsung dari airport ke Mandalika, infrastruktur jalan saya kira juga sudah lebih dari 40 persen. Presiden sudah pergi ke sana pada bulan Mei tahun lalu untuk melihat persiapan itu, sekarang progresnya sudah mulai terlihat. Rencana pada bulan Maret atau April ini saya akan berkunjung ke sana, karena pada bulan Oktober ini akan diselesaikan," jelasnya.
Baca juga: Presiden menilai kemajuan pengembangan destinasi wisata masih lambat
Sementara untuk sarana penginapan, Luhut mengatakan fasilitas tersebut bisa dicukupi dengan tambahan satu hotel bintang lima yang masih dalam tahap pembangunan.
Untuk pemesanan tiket, ITDC mengaku sudah membuat situs resmi untuk pre-booking tiket yakni www.themandalikagp.com, di mana telah ada 3.000 tiket yang memesan, dari total 10.000 tiket.
"Untuk tiket baru kita buka tanggal 20 Januari kemarin, sudah 3.000 dan sebentar lagi sudah habis, tapi itu tiket pre-booking, nanti sisanya kita beli waktu balapan dimulai. Kita menunggu dari Dorna (pengelola MotoGP) juga, nanti pengumuman Agustus 2020. Harga tiket akan kita sesuaikan dengan kemampuan masyarakat. Yang jelas masyarakat juga akan diberikan hiburan yang luar biasa," ujar Abdulbar.
Baca juga: Kemenpar menggandeng SMF biayai pondok wisata di Mandalika
Menurut dia, sirkuit Mandalika mempunyai desain dengan latar belakang perbukitan dan pantai yang indah, yang akan menyediakan ruang bagi masyarakat yang ingin menyaksikan langsung MotoGP dari perbukitan yang ada di sekitar sirkuit.
Harga tiket yang dikenakan pun dijamin tidak mahal dan masih terjangkau oleh masyarakat. Keputusan mengenai tiket juga masih menunggu pengumuman oleh Dorna pada bulan Agustus mendatang.