Bandarlampung (ANTARA) - Ratusan peserta didik siswa SMA Negeri 9 Bandarlampung mendapat pembekalan dan pencerahan khusus dari seorang narasumber yang juga psikolog Octa Reni Setiawati, Ketua Program Studi Psikologi Universitas Malahayati Lampung, dalam kelas inspirasi.
Acara tersebut berlangsung di gedung perpustakaan SMAN 9 Bandarlampung, Kamis (16/1), diikuti para siswa setempat dengan cukup meriah dan antusias.
Kelas inspirasi adalah gerakan para profesional turun atau didatangkan oleh sekolah selama satu hari, untuk berbagi cerita dan pengalaman kerja, juga memotivasi siswa meraih cita-cita di masa depan, kata Suharto, Kepala SMA Negeri 9 Bandarlampung yang juga Ketua MKKS SMA dan PGRI Provinsi Lampung, saat memberikan sambutan dan membuka kelas inspirasi.
Kelas inspirasi itu mengusung tema "Bangun Prestasi, Wujudkan Mimpi, Raih Masa Depan".
Tujuan kelas inspirasi ini, lanjut Suharto, yaitu menjadi wahana bagi sekolah dan peserta didik untuk belajar dari para profesional muda agar peserta didik dapat belajar mengenai kenyataan dan fakta hidup.
"Saya berharap ke depan terjalin relasi yang dapat terus menerus terpelihara baik untuk jangka pendek maupun panjang, untuk membangun pendidikan di sekolah ini sebagai wujud jendela komunikasi antarprofesional dan dunia pendidikan sebagai salah satu area yang perlu dikembangkan terus menerus," ujar Suharto.
Karena itu, katanya lagi, masa depan dan mimpi tidak datang dengan sendirinya tetapi harus dibangun dan terus diperjuangkan, tak ubahnya seperti ikan dalam kolam ada yang mati, tumbuh cepat, lambat dan bahkan mati.
Octa Reni Setiawati sebagai psikolog yang menjadi narasumber kelas inspirasi itu, sepanjang kegiatan terlihat mampu memukau dan menginspirasi peserta.
Dia menghadirkan materi "Saya bisa berprestasi dan mengembangkan diri", sehingga mendapatkan cukup banyak pertanyaan dari peserta para siswa SMAN 9 Bandarlampung.
Acara tersebut berlangsung di gedung perpustakaan SMAN 9 Bandarlampung, Kamis (16/1), diikuti para siswa setempat dengan cukup meriah dan antusias.
Kelas inspirasi adalah gerakan para profesional turun atau didatangkan oleh sekolah selama satu hari, untuk berbagi cerita dan pengalaman kerja, juga memotivasi siswa meraih cita-cita di masa depan, kata Suharto, Kepala SMA Negeri 9 Bandarlampung yang juga Ketua MKKS SMA dan PGRI Provinsi Lampung, saat memberikan sambutan dan membuka kelas inspirasi.
Kelas inspirasi itu mengusung tema "Bangun Prestasi, Wujudkan Mimpi, Raih Masa Depan".
Tujuan kelas inspirasi ini, lanjut Suharto, yaitu menjadi wahana bagi sekolah dan peserta didik untuk belajar dari para profesional muda agar peserta didik dapat belajar mengenai kenyataan dan fakta hidup.
"Saya berharap ke depan terjalin relasi yang dapat terus menerus terpelihara baik untuk jangka pendek maupun panjang, untuk membangun pendidikan di sekolah ini sebagai wujud jendela komunikasi antarprofesional dan dunia pendidikan sebagai salah satu area yang perlu dikembangkan terus menerus," ujar Suharto.
Karena itu, katanya lagi, masa depan dan mimpi tidak datang dengan sendirinya tetapi harus dibangun dan terus diperjuangkan, tak ubahnya seperti ikan dalam kolam ada yang mati, tumbuh cepat, lambat dan bahkan mati.
Octa Reni Setiawati sebagai psikolog yang menjadi narasumber kelas inspirasi itu, sepanjang kegiatan terlihat mampu memukau dan menginspirasi peserta.
Dia menghadirkan materi "Saya bisa berprestasi dan mengembangkan diri", sehingga mendapatkan cukup banyak pertanyaan dari peserta para siswa SMAN 9 Bandarlampung.