New Delhi (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif pada Rabu menolak perundingan nuklir langsung apa pun dengan Amerika Serikat.
Pihaknya mengaku tidak yakin seberapa lama kesepakatan versi Presiden AS Donald Trump akan bertahan.
Baca juga: Presiden Iran menolak gagasan 'kesepakatan Trump' soal nuklir
"Kami telah memiliki perjanjian dengan AS dan AS mengingkari perjanjian tersebut. Jika kami mempunyai kesepakatan dengan Trump, berapa lama kesepakatan itu akan bertahan, 10 bulan lagi...?" katanya saat konferensi keamanan di New Delhi.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Selasa meminta Trump agar mengganti perjanjian nuklir Iran dengan pakta baru versi Trump guna memastikan Republik Islam itu tidak akan memperoleh senjata nuklir.
Trump mencuit di Twitter bahwa ia setuju dengan Johnson soal "kesepakatan Trump".
Baca juga: Iran menolak dukungan Trump bagi rakyat Iran
Sumber: Reuters
Pihaknya mengaku tidak yakin seberapa lama kesepakatan versi Presiden AS Donald Trump akan bertahan.
Baca juga: Presiden Iran menolak gagasan 'kesepakatan Trump' soal nuklir
"Kami telah memiliki perjanjian dengan AS dan AS mengingkari perjanjian tersebut. Jika kami mempunyai kesepakatan dengan Trump, berapa lama kesepakatan itu akan bertahan, 10 bulan lagi...?" katanya saat konferensi keamanan di New Delhi.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Selasa meminta Trump agar mengganti perjanjian nuklir Iran dengan pakta baru versi Trump guna memastikan Republik Islam itu tidak akan memperoleh senjata nuklir.
Trump mencuit di Twitter bahwa ia setuju dengan Johnson soal "kesepakatan Trump".
Baca juga: Iran menolak dukungan Trump bagi rakyat Iran
Sumber: Reuters