Badung (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Bali, merencanakan akan melakukan kegiatan promosi pariwisata melalui Sales Mission di lima negara selama tahun 2020.
"Kegiatan sales mission telah kami awali ke negara India bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung di kota Mumbai dan Ahmedabad serta menghadiri konferensi South Asia Travel and Tourism Exchange (SATTE) India 2020 pada 6-10 Januari lalu," ujar Kepala Dinas Pariwisata Badung, I Made Badra, di Mangupura Badung, Rabu.
Ia mengatakan, kegiatan sales mission tersebut akan dilakukan di lima negara dan sepuluh kota sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke wilayah Kabupaten Badung.
"Setelah India, berikutnya akan kami laksanakan sales mission di Australia dan Selandia Baru, kemudian mengikuti pameran perdagangan pariwisata terbesar di dunia ITB Berlin, Jerman dan negara Eropa mungkin di kawasan Skandinavia," katanya.
Kemudian kegiatan sales mission yang juga diikuti oleh sejumlah industri dan pelaku pariwisata di Pulau bali itu rencananya akan dilakukan ke Amerika Serikat dan terakhir di Rusia.
"Untuk kegiatan sales mission selama tahun 2020 ini, kami telah menyiapkan anggaran sekitar Rp4 miliar lebih untuk keluar negeri," ujar Made Badra.
Ia menjelaskan, pemilihan negara-negara tujuan sales mission selama tahun 2020 tersebut didasari atas tren pertumbuhan outbond wisatawan yang berasal dari masing-masing negara tujuan.
"Jadi itu kami jadikan acuan dan kami juga sedang melakukan riset tentang pasar mancanegara sehingga akan menambah referensi kami dalam rangka untuk mencari pasar-pasar baru termasuk emerging market dengan tetap memperhatikan pasar-pasar tradisional dan juga melihat perkembangan tren pariwisata dunia," katanya.
Selain melakukan promosi pariwisata keluar negeri, Made Badra mengatakan, pihaknya juga akan terus melakukan promosi di dalam negeri melalui beberapa kegiatan pameran pariwisata yang ada.
"Kami berencana selama tahun 2020 ini melakukan promosi di travel fair Jakarta, Yogyakarta dan juga Makassar," katanya.
Dari berbagai upaya sales mission yang dilakukan di sejumlah daerah itu, I Made Badra memperkirakan dapat terjadi peningkatan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Badung sekitar 15-20 persen.
"Kegiatan sales mission telah kami awali ke negara India bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung di kota Mumbai dan Ahmedabad serta menghadiri konferensi South Asia Travel and Tourism Exchange (SATTE) India 2020 pada 6-10 Januari lalu," ujar Kepala Dinas Pariwisata Badung, I Made Badra, di Mangupura Badung, Rabu.
Ia mengatakan, kegiatan sales mission tersebut akan dilakukan di lima negara dan sepuluh kota sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke wilayah Kabupaten Badung.
"Setelah India, berikutnya akan kami laksanakan sales mission di Australia dan Selandia Baru, kemudian mengikuti pameran perdagangan pariwisata terbesar di dunia ITB Berlin, Jerman dan negara Eropa mungkin di kawasan Skandinavia," katanya.
Kemudian kegiatan sales mission yang juga diikuti oleh sejumlah industri dan pelaku pariwisata di Pulau bali itu rencananya akan dilakukan ke Amerika Serikat dan terakhir di Rusia.
"Untuk kegiatan sales mission selama tahun 2020 ini, kami telah menyiapkan anggaran sekitar Rp4 miliar lebih untuk keluar negeri," ujar Made Badra.
Ia menjelaskan, pemilihan negara-negara tujuan sales mission selama tahun 2020 tersebut didasari atas tren pertumbuhan outbond wisatawan yang berasal dari masing-masing negara tujuan.
"Jadi itu kami jadikan acuan dan kami juga sedang melakukan riset tentang pasar mancanegara sehingga akan menambah referensi kami dalam rangka untuk mencari pasar-pasar baru termasuk emerging market dengan tetap memperhatikan pasar-pasar tradisional dan juga melihat perkembangan tren pariwisata dunia," katanya.
Selain melakukan promosi pariwisata keluar negeri, Made Badra mengatakan, pihaknya juga akan terus melakukan promosi di dalam negeri melalui beberapa kegiatan pameran pariwisata yang ada.
"Kami berencana selama tahun 2020 ini melakukan promosi di travel fair Jakarta, Yogyakarta dan juga Makassar," katanya.
Dari berbagai upaya sales mission yang dilakukan di sejumlah daerah itu, I Made Badra memperkirakan dapat terjadi peningkatan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Badung sekitar 15-20 persen.