Bandarlampung (ANTARA) -
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tanggamus mengerahkan personelnya ke titik bencana banjir dan longsor di Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.
"PMI Tanggamus mengirimkan 15 personelnya untuk melaksanakan operasi tanggap darurat bencana. yang terdiri 10 orang pria dan 5 orang wanita untuk bertugas sebagai tim assessment, distribusi bantuan dan pertolongan pertama yang kemudian bekerjasama dengan stakeholder lainnya untuk membuka jalur akses transportasi agar dapat dilalui kendaraan," kata Kepala Markas PMI Tanggamus, Ncep Saptoni, saat dihubungi dari Bandarlampung, Senin.
Menurutnya, personel PMI juga ikut membantu membersihkan rumah warga dan fasilitas umum yang terdampak akibat banjir bandang di daerah tersebut.
Selain itu, personel juga membersihkan jalan raya dari sampah, ranting pohon, batang pohon dan lainnya untuk mempermudah akses jalan bagi para pengendara roda dua dan empat. serta distribusi bantuan ke warga.
"Kita tidak sendirian, tetapi dengan tim gabungan yang lain. Karena untuk membersihkan jalan ini membutuhkan banyak tim agar bisa cepat selesai," katanya
Ncep menjelaskan, PMI Tanggamus tergabung pada POSKO TDB bersama BPBD Kabupaten Tanggamus dan instansi lainnya.
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tanggamus mengerahkan personelnya ke titik bencana banjir dan longsor di Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.
"PMI Tanggamus mengirimkan 15 personelnya untuk melaksanakan operasi tanggap darurat bencana. yang terdiri 10 orang pria dan 5 orang wanita untuk bertugas sebagai tim assessment, distribusi bantuan dan pertolongan pertama yang kemudian bekerjasama dengan stakeholder lainnya untuk membuka jalur akses transportasi agar dapat dilalui kendaraan," kata Kepala Markas PMI Tanggamus, Ncep Saptoni, saat dihubungi dari Bandarlampung, Senin.
Menurutnya, personel PMI juga ikut membantu membersihkan rumah warga dan fasilitas umum yang terdampak akibat banjir bandang di daerah tersebut.
Selain itu, personel juga membersihkan jalan raya dari sampah, ranting pohon, batang pohon dan lainnya untuk mempermudah akses jalan bagi para pengendara roda dua dan empat. serta distribusi bantuan ke warga.
"Kita tidak sendirian, tetapi dengan tim gabungan yang lain. Karena untuk membersihkan jalan ini membutuhkan banyak tim agar bisa cepat selesai," katanya
Ncep menjelaskan, PMI Tanggamus tergabung pada POSKO TDB bersama BPBD Kabupaten Tanggamus dan instansi lainnya.