Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mendorong pemerintah kabupaten/kota yang memiliki kawasan pesisir untuk menjadikan konsep ruang terbuka hijau modern, seperti dibangun di Taman Wisata Pantai Prigi 360, Trenggalek, sebagai barometer revitalisasi wisata daerah.
"Saya sangat senang, semua dikerjakan dengan detail dan sangat presisi dengan gambarnya. Ini bisa menjadi rujukan bagi penataan taman wisata pantai di daerah-daerah lain," kata Emil saat meninjau pembangunan Taman Pantai Prigi di Prigi 360, Trenggalek, Jumat.
Didampingi Pejabat Pembuat Komitmen Pembangunan Taman Pantai Prigi 360, Ani Virginia dan Sekda Trenggalek Joko Irianto, Emil pertama masuk area pusat jajanan serba ada yang ada sisi kanan-kiri taman.
Ia kemudian melanjutkan dengan melihat dari dekat infrastruktur taman sekaligus berbincang dengan sejumlah pengunjung yang tengah duduk santai di gazebo sambil menikmati pemandangan Pantai Prigi 360 dari jarak jauh.
Emil berharap Pemkab Trenggalek menjadikan Taman Pantai Prigi sebagai standar baru pengembangan kawasan wisata pesisir, baik yang ada di wilayah Karanggongso, dalam hal ini kawasan Pantai Pasir Putih hingga Pantai Mutiara yang ada di sisi timur Pantai Prigi, maupun yang ada di sisi barat, seperti halnya Pantai Cengkrong dan Damas.
"Karena ini standar desain, barometer standar fasilitas pariwisata. bukan hanya di Trenggalek, tapi ini untuk daerah-daerah lain juga," katanya.
Emil berharap, kawasan wisata Pantai Prigi menjadi sentra pertumbuhan berbasis pariwisata.
Dengan begitu, sentra itu bisa membantu meningkatkan kesejahteraan warga sekitar.
"Kami bersyukur Selingkar Wilis dan Pesisir Selatan sudah menjadi satu dari tiga area fokus yang ada di Perpres 80/2019. Ini bisa menjadi stimulan untuk mendorong percepatan pembangunan," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek Joko Irianto mengatakan, tambahan fasilitas di kawasan Pantai Prigi akan menarik pewisata untuk datang.
"Wisatawan bisa datang pada pagi, siang maupun malam karena fasilitasnya sudah mendukung. Wisatawan juga bisa menginap di hotel kami maupun hotel milik swasta. Selain itu, mereka bisa beraktivitas di kawasan ini," kata Joko.
Baca juga: Pecinta olahraga paddle board eksplorasi Pantai Trenggalek Jatim
Pemkab Trenggalek sendiri, kata dia, telah menggelontorkan tambahan dana di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dan sebagain dari dana itu dipakai untuk perawatan wahana yang sudah ada.
"Kami juga tengah mengusulkan tambahan biaya pembangunan di kawasan yang sama ke pemerintah pusat sebesar Rp19 miliar untuk melanjutkan pembangunan kios yang ada di kanan-kiri taman (Pantai Priri) serta pembangunan taman pantai serupa di wilayah Karanggongso (Pantai Pasir Putih)," ujarnya.
Anggaran tersebut juga diproyeksikan untuk membangun jembatan yang juga berfungsi galangan perahu wisata. Supaya tertata baik, katanya.
"Saya sangat senang, semua dikerjakan dengan detail dan sangat presisi dengan gambarnya. Ini bisa menjadi rujukan bagi penataan taman wisata pantai di daerah-daerah lain," kata Emil saat meninjau pembangunan Taman Pantai Prigi di Prigi 360, Trenggalek, Jumat.
Didampingi Pejabat Pembuat Komitmen Pembangunan Taman Pantai Prigi 360, Ani Virginia dan Sekda Trenggalek Joko Irianto, Emil pertama masuk area pusat jajanan serba ada yang ada sisi kanan-kiri taman.
Ia kemudian melanjutkan dengan melihat dari dekat infrastruktur taman sekaligus berbincang dengan sejumlah pengunjung yang tengah duduk santai di gazebo sambil menikmati pemandangan Pantai Prigi 360 dari jarak jauh.
Emil berharap Pemkab Trenggalek menjadikan Taman Pantai Prigi sebagai standar baru pengembangan kawasan wisata pesisir, baik yang ada di wilayah Karanggongso, dalam hal ini kawasan Pantai Pasir Putih hingga Pantai Mutiara yang ada di sisi timur Pantai Prigi, maupun yang ada di sisi barat, seperti halnya Pantai Cengkrong dan Damas.
"Karena ini standar desain, barometer standar fasilitas pariwisata. bukan hanya di Trenggalek, tapi ini untuk daerah-daerah lain juga," katanya.
Emil berharap, kawasan wisata Pantai Prigi menjadi sentra pertumbuhan berbasis pariwisata.
Dengan begitu, sentra itu bisa membantu meningkatkan kesejahteraan warga sekitar.
"Kami bersyukur Selingkar Wilis dan Pesisir Selatan sudah menjadi satu dari tiga area fokus yang ada di Perpres 80/2019. Ini bisa menjadi stimulan untuk mendorong percepatan pembangunan," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek Joko Irianto mengatakan, tambahan fasilitas di kawasan Pantai Prigi akan menarik pewisata untuk datang.
"Wisatawan bisa datang pada pagi, siang maupun malam karena fasilitasnya sudah mendukung. Wisatawan juga bisa menginap di hotel kami maupun hotel milik swasta. Selain itu, mereka bisa beraktivitas di kawasan ini," kata Joko.
Baca juga: Pecinta olahraga paddle board eksplorasi Pantai Trenggalek Jatim
Pemkab Trenggalek sendiri, kata dia, telah menggelontorkan tambahan dana di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dan sebagain dari dana itu dipakai untuk perawatan wahana yang sudah ada.
"Kami juga tengah mengusulkan tambahan biaya pembangunan di kawasan yang sama ke pemerintah pusat sebesar Rp19 miliar untuk melanjutkan pembangunan kios yang ada di kanan-kiri taman (Pantai Priri) serta pembangunan taman pantai serupa di wilayah Karanggongso (Pantai Pasir Putih)," ujarnya.
Anggaran tersebut juga diproyeksikan untuk membangun jembatan yang juga berfungsi galangan perahu wisata. Supaya tertata baik, katanya.