Paris (ANTARA) - Maskapai nasional Perancis, Air France, mengatakan pada Rabu telah menangguhkan penerbangan-penerbangan yang melewati wilayah udara Irak dan Iran, setelah serangan rudal Iran yang menargetkan pasukan di pangkalan militer Amerika Serikat.

"Perencanaan penerbangan disesuaikan dalam waktu nyata dengan kebijakan otoritas Perancis dan regional setempat di seluruh dunia, guna memastikan tingkat keamanan yang tinggi untuk melakukan penerbangan," Air France mengatakan dalam satu pernyataan.

Tindakan Iran pada Rabu dini hari merupakan pembalasan atas serangan pesawat nirawak Amerika Serikat yang menewaskan komandan Pasukan Quds Iran, Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, yang menimbulkan kekhawatiran akan mengarah pada peperangan di kawasan Timur Tengah.

Baca juga: Alasan Iran serang tentara AS
Sumber: Reuters



Pewarta : Aria Cindyara
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024