Lampung Tengah (ANTARA) -  Salah satu perusahaan terbesar penghasil nanas dunia,PT GGP menyatakan dukungannya atas rencana pemerintah untu meningkatkan ekspor komoditas pertanian.

"Namun, upaya pembudidayaan komoditas pertanian hendaknya terintegrasi dan didukung oleh pemerintah,"kata  Goverment Relation PT GGP Welly Sugiono, di Lampung Tengah, Selasa.
 
Ia mengatakan pihaknya memiliki kapasitas produksi 2.500 metrik ton per hari, dengan limbah sebanyak 300 ton untuk diberikan sebagao pakan ternak sapi . Hingga saat ini populasi ternak sapi GGP mencapai 2.000 ekor.

"Ke depan kami berharap agar pemerintah bisa membantu terutama dalam mengatasi kendala regulasi pasar di luar negeri," katanya.
 
Menurutnya, pemerintah sudah sangat mendukung, baik dari Bea Cukai maupun Karantina, dengan memberikan kemudahan melalui layanan "inline inspection" atau pemeriksaan karantina yang terintegrasi dengan sistem GMP (good manufacturing practice ) dan GHP ( ood handling practice ), sehingga dapat mempercepat proses bisnisnya serta pemenuhan persyaratan sanitary and phytosanitary,
 
"Indonesia memiliki kekuatan yang luar biasa ada di pertanian, negara besar yang kaya raya bukan hanya jargon, dan itu menjadi kekuatan yang bahkan tidak dimiliki negara lain. Produk kita beda, buah kita tropis dengan matahari yang terus bersinar dan air yg terus mengalir," katanya. 

Baca juga: PT GGP ekspor buah segar ke 60 negara

Pewarta : Emir Fajar Saputra
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024