Bandarlampung (ANTARA) - PT Great Giant Pineapple (GGP), Lampung mengekspor buah segar yang dihasilkan perusahaan tersebut ke 60 negara di dunia.
"Produk yang dihasilkan PT GGP meliputi nanas dalam kaleng, jus, dan konsentrat nanas dan buah-buahan segar lainnya yang telah dipasarkan ke lebih dari 60 negara tujuan ekspor," kata Sustanabilty Sr Manager PT GGP Arief Fatullah, saat audensi dengan LKBN Antara Biro Lampung, di Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Selasa.
Ia menjelaskan, destinasi ekspor pengalengan buah itu, yakni ke Eropa, Amerika 40 dan Asia.
Negara-negara tujuan ekspor di Eropa, yakni diantaranya Jerman, Prancis, Spanyol, Inggris, Italia, Austria, Belgia, Skandinavia, Belanda, Swedia, dan sejumlah negara Eropa barat lainnya.
Ekspor nanas kaleng ke negara-negara Amerika, yakni Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Brazil dan Puertoriko.
Selanjutnya, negara-negara Asia dan Timur Tengah, yakni Jepang, Australia, Israel, saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Tiongkok, Hongkong, Korea, Lebanon, dan Libya.
Ia menjelaskan pengelolaan agro industri oleh PT GGP grup yang berlokasi di Lampung Tengah ini mempekerjakan karyawan sekitar 22.000 tenaga kerja dengan luas areal perkebunan 33.000 hektare.
Pihaknya juga menjalin kerja sama dengan kelompok tani seperti di Tanggamus untuk budi daya pisang mas, jambu, dan buah-buahan lainnya.
"Ada sekitar 2000 ha lahan petani di sana untuk ditanam pisang mas kualitas ekspor," ujarnya.
Ia menambahkan, komoditas pisang mas tersebut langsung diekspor ke sejumlah negara di antaranya Taiwan.
"Pisang asal Tanggamus itu langsung di ekspor ke negara tujuan melalui Pelabuhan Panjang, Bandarlampung," tambahnya.
"Produk yang dihasilkan PT GGP meliputi nanas dalam kaleng, jus, dan konsentrat nanas dan buah-buahan segar lainnya yang telah dipasarkan ke lebih dari 60 negara tujuan ekspor," kata Sustanabilty Sr Manager PT GGP Arief Fatullah, saat audensi dengan LKBN Antara Biro Lampung, di Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Selasa.
Ia menjelaskan, destinasi ekspor pengalengan buah itu, yakni ke Eropa, Amerika 40 dan Asia.
Negara-negara tujuan ekspor di Eropa, yakni diantaranya Jerman, Prancis, Spanyol, Inggris, Italia, Austria, Belgia, Skandinavia, Belanda, Swedia, dan sejumlah negara Eropa barat lainnya.
Ekspor nanas kaleng ke negara-negara Amerika, yakni Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Brazil dan Puertoriko.
Selanjutnya, negara-negara Asia dan Timur Tengah, yakni Jepang, Australia, Israel, saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Tiongkok, Hongkong, Korea, Lebanon, dan Libya.
Ia menjelaskan pengelolaan agro industri oleh PT GGP grup yang berlokasi di Lampung Tengah ini mempekerjakan karyawan sekitar 22.000 tenaga kerja dengan luas areal perkebunan 33.000 hektare.
Pihaknya juga menjalin kerja sama dengan kelompok tani seperti di Tanggamus untuk budi daya pisang mas, jambu, dan buah-buahan lainnya.
"Ada sekitar 2000 ha lahan petani di sana untuk ditanam pisang mas kualitas ekspor," ujarnya.
Ia menambahkan, komoditas pisang mas tersebut langsung diekspor ke sejumlah negara di antaranya Taiwan.
"Pisang asal Tanggamus itu langsung di ekspor ke negara tujuan melalui Pelabuhan Panjang, Bandarlampung," tambahnya.