Sanggau, Kalimantan Barat (ANTARA) - Pengusaha travel di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) kebanjiran pesanan antar jemput penumpang menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2020.
Timotius Sugeng (45) salah satu pengusaha travel agen CV. Jova Borneo mengatakan sudah sejak awal Desember menerima pesanan antar jemput penumpang dan penyewaan kendaraan sampai akhir tahun.
"Sama seperti lebaran, libur Natal dan tahun baru juga banyak yang liburan," kata Sugeng saat ditemui di Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis.
Sugeng sapaan akrab pria asal Semarang ini mengatakan penyewa travel datang dari berbagai kalangan baik pribadi, instansi pemerintah, swasta maupun lembaga lainnya.
Baca juga: Gubernur Sutarmidji berharap Dayak Nasional Union Sarawak Malaysia bantu promosikan wisata
Kebanyakan mereka memesan travel untuk keperluan tugas di Pontianak sekaligus liburan ke wilayah Kuching, Malaysia.
Kabupaten Sanggau berbatasan langsung dengan wilayah Serawak, Malaysia di bagian utaranya.
"Macam-macam keperluannya ada yang urusan bisnis, dinas sekalian wisata ada juga wisata religi, wisata healty, liburan sambil berobat," kara Sugeng.
Jova Borneo sudah belasan tahun melayani travel keliling Kalimantan, dan baru 10 tahun membuka layanan ke wilayah Malaysia.
Tingginya kunjungan wisata jelang akhir tahun membuat supir travel agen sibuk hingga akhir tahun.
Para supir rela tidak pulang berhari-hari untuk melayani pesanan sampai akhir tahun.
"Saya sudah dua pekan belum pulang, ini sampai akhir tahun full," kata Deddy (35) salah satu supir CV Jova Borneo.
Baca juga: Pasar Wisata Badau di Kalbar perbatasan Indonesia-Malaysia mulai difungsikan
Para supir travel bertugas mengantarkan penyewa menuju lokasi kegiatan sekaligus menjadi pemandu wisata.
Biaya penyewaan mobil di Sanggau relatif terjangkau, tergantung jenis kendaraanya, untuk minibus tanpa supir dibandrol Rp300 ribu per hari, ditambah Rp200 ribu untuk bahan bakar, sedangkan untuk mobil dan supir berkisar antara Rp700 ribu hingga Rp1 juta per hari.
Menurut Sugeng wisata ke Kuching lebih diminati karena jarak tempuh dari Sanggau lebih dekat yakni sekitar dua jam perjalanan darat dari pada ke wilayah Pontianak membutuhkan empat sampai lima jam.
Baca juga: Dinas Pariwisata Kalbar mendorong pembentukan desa wisata unggulan
Timotius Sugeng (45) salah satu pengusaha travel agen CV. Jova Borneo mengatakan sudah sejak awal Desember menerima pesanan antar jemput penumpang dan penyewaan kendaraan sampai akhir tahun.
"Sama seperti lebaran, libur Natal dan tahun baru juga banyak yang liburan," kata Sugeng saat ditemui di Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis.
Sugeng sapaan akrab pria asal Semarang ini mengatakan penyewa travel datang dari berbagai kalangan baik pribadi, instansi pemerintah, swasta maupun lembaga lainnya.
Baca juga: Gubernur Sutarmidji berharap Dayak Nasional Union Sarawak Malaysia bantu promosikan wisata
Kebanyakan mereka memesan travel untuk keperluan tugas di Pontianak sekaligus liburan ke wilayah Kuching, Malaysia.
Kabupaten Sanggau berbatasan langsung dengan wilayah Serawak, Malaysia di bagian utaranya.
"Macam-macam keperluannya ada yang urusan bisnis, dinas sekalian wisata ada juga wisata religi, wisata healty, liburan sambil berobat," kara Sugeng.
Jova Borneo sudah belasan tahun melayani travel keliling Kalimantan, dan baru 10 tahun membuka layanan ke wilayah Malaysia.
Tingginya kunjungan wisata jelang akhir tahun membuat supir travel agen sibuk hingga akhir tahun.
Para supir rela tidak pulang berhari-hari untuk melayani pesanan sampai akhir tahun.
"Saya sudah dua pekan belum pulang, ini sampai akhir tahun full," kata Deddy (35) salah satu supir CV Jova Borneo.
Baca juga: Pasar Wisata Badau di Kalbar perbatasan Indonesia-Malaysia mulai difungsikan
Para supir travel bertugas mengantarkan penyewa menuju lokasi kegiatan sekaligus menjadi pemandu wisata.
Biaya penyewaan mobil di Sanggau relatif terjangkau, tergantung jenis kendaraanya, untuk minibus tanpa supir dibandrol Rp300 ribu per hari, ditambah Rp200 ribu untuk bahan bakar, sedangkan untuk mobil dan supir berkisar antara Rp700 ribu hingga Rp1 juta per hari.
Menurut Sugeng wisata ke Kuching lebih diminati karena jarak tempuh dari Sanggau lebih dekat yakni sekitar dua jam perjalanan darat dari pada ke wilayah Pontianak membutuhkan empat sampai lima jam.
Baca juga: Dinas Pariwisata Kalbar mendorong pembentukan desa wisata unggulan