Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan pemerintah daerah terus mengoptimalkan sektor pariwisata sebagai salah satu pendorong perekonomian di daerahnya.

"Tahun ini Pemprov Sulut menargetkan kedatangan 150 ribu wisatawan mancanegara, dan saat ini pada periode Januari sampai Oktober jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sudah mencapai 110.459 orang," sebut Gubernur Olly di Manado, Minggu.
Baca juga: Garuda Indonesia tingkatkan bisnis dukung kembangkan pariwisata Sulut

Tahun lalu, jumlah kunjungan wisman sebanyak 124.830 orang atau melampaui target yang ditetapkan sebanyak 115.826 orang.

Pemerintah daerah sebut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu terus membuka terobosan menyiapkan rute penerbangan yang bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

Sebut saja, kata dia, rute penerbangan Manado ke Fuzhou, China yang akan dilayani sebanyak tiga kali dalam seminggu oleh maskapai Lion Air.

Selama tahun 2018, sebut Gubernur, sejumlah rute penerbangan dari Manado ke kota lainnya di China sudah dibuka antaranya Guangzhou, Shanghai, Changsha dan Tianjin berhasil mendatangkan ratusan ribu turis China.
Baca juga: Pemprov Sulut kembangkan kawasan pariwisata Segitiga Mabili

Tak tanggung-tanggung sebanyak 107.075 turis China berlibur ke Sulut selama tahun 2018 atau mencapai 83,78 persen dari total kunjungan seluruh wisman.

Gubernur menambahkan beberapa waktu lalu Kementerian Pariwisata RI menobatkan Sulut sebagai "The Rising Star" sektor pariwisata Indonesia karena mampu mendorong pertumbuhan kinerja pariwisatanya hingga 600 persen dalam empat tahun terakhir.

Jumlah wisman yang berkunjung ke provinsi ujung utara Sulawesi itu pada tahun 2015 sebanyak 20 ribu orang, tahun 2016 meningkat menjadi 40.000 orang atau dua kali lipat, selanjutnya pada tahun 2017 sebanyak 80.000 orang dan tahun 2018 meningkat menjadi 124.830 orang.

"Sulut juga ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai salah satu destinasi pariwisata prioritas dari lima daerah yang ada," sebutnya.***1***
 


Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024