Bandarlampung (ANTARA) -
PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) optimistis layanan angkutan penyeberangan periode Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 mendatang dapat berjalan aman, lancar, dan nyaman dengan target 2,2 juta penumpang dan 305 ribu kendaraan roda empat yang akan dilayani di 9 lintasan terpantau nasional.
 
"Saya optimis bahwa penumpang pada Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 bisa meningkat serta berjalan dengan lancar," kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi melalui keterangan pers yang diterima di Bandarlampung. Rabu.
Baca juga: Penumpukan di Pelabuhan Bakauheni bukan karena faktor cuaca
 
Menurutnya, sejumlah persiapan jelang layanan angkutan Natal dan Tahun Baru 2020 mendatang telah dilakukan, baik dari kesiapan sarana dan prasarana, fasilitas pendukung serta peningkatan layanan terhadap pengguna jasa dengan tetap mengutamakan faktor keselamatan.
 
"Untuk layanan Natal dan Tahun Baru ini, ASDP tetap mengedepankan digitalisasi dengan mendorong pembelian tiket secara online untuk mendapatkan kemudahan dan proses yang cepat. ASDP juga telah menyediakan vending machine untuk pembelian tiket di Pelabuhan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, sehingga penumpang pejalan kaki tetap dimudahkan jika ingin membeli tiket di pelabuhan dengan transaksi pembayaran nontunai,” ujarnya.
 
Selain itu, penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru akan dimulai pada 19 Desember 2019 dan berakhir pada 6 Januari 2020.
Baca juga: Usai Lebaran 2019 jumlah penumpang penyeberangan Bakauheni stabil

Ada pun 9 lintasan penyeberangan yang terpantau nasional selama angkutan Natal dan Tahun Baru 2019, yaitu Merak-Bakauheni atau lintasan tersibuk yang dikelola, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Tanjung Kelian-Tanjung Api-api, Bitung-Ternate, Hunimua-Waipirit, Ajibata-Ambarita dan Telaga Punggur-Tanjung Uban.
 

Pewarta : Emir Fajar Saputra
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024