Kendari (ANTARA) - Dinas Pariwisata, Provinsi Sulawesi Tenggara menggandeng pengusaha penyedia jasa angkutan wisata laut membantu wisatawan dapat menikmati deretan destinasi terumbu karang dan ikan termasuk wisata menyelam.
"Kami merespons dengan baik ajakan jajaran Pemprov Sultra untuk membangun kemitraan dalam rangka memajukan dunia pariwisata. Wisata maritim daerah ini berdasarkan infromasi yang kami peroleh menakjubkan," kata pengusaha jasa angkutan kapal White Manta Liveaboard, H Sularso, di Kendari, Senin.
Menurut dia, siapapun dan di manapun bagi orang yang menggeluti dunia pariwisata memegang teguh prinsip kenyamanan.
"Saya pengusaha nasional yang memiliki koneksi dengan pengusaha jasa kapal angkutan khusus wisatawan sampai kelas dunia. Mau kapal yang mengangkut sampai 3.000 orang pun saya bisa datangkan," kata Sularso.
Baca juga: Sultra menyiapkan anggaran Rp20 miliar bebaskan kawasan wisata Toronipa
Namun, pemerintah daerah serta pemangku kepentingan lainnya berkomitmen mendukung rambu-rambu dalam memajukan pariwisata.
"Pengusaha dan wisatawan mancanegara taat pada ketentuan yang ada, termasuk setoran resmi kepada negara. Yang disesalkan adanya pungutan sana sini yang tidak berdasar," katanya.
Oleh karena itu, dia optimistis Sultra menjadi destinasi baru setelah menjelajahi samudera Pulau Derawan, Raja Ampat, perairan Banda, Morotai, Komodo, Labuan Bajo dan lain lain.
Pengusaha kapal wisata White Manta Liveaboard H Sularso (berdiri) dan Kadis Pariwisata Sultra Dr. I Gede Panca berserta pemangku kepentingan lainnya. (Foto: ANTARA/Sarjono)
Plt Kadis Pariwisata Sultra DR. I Gede Panca mengatakan kehadiran kapal wisata White Manta wujud keseriusan pengusaha jasa angkutan wisatawan merespon ajakan pemerintah daerahsetempat.
"Pak Sularso adalah pengusaha jasa kapal angkutan wisatawan yang memiliki jaringan mendunia. Beliau serius yang dibuktikan kapalnya berlabuh di Teluk Kendari," kata Panca.
Kewajiban pemerintah, para pihak terkait serta pelaku industri pariwisata adalah menciptakan kenyamanan.
"Kita sama-sama simak ulasan dari Pak Sularso tentang warna warni di sejumlah destinasi wisata hingga sampai ke Kendari. Yang baik kita petik dan yang tidak disenangi para wisatawan maupun penyedia jasa kapal menjadi pengalaman penting demi kemajuan pariwisata Sultra," ujar Panca.
Sekretaris PHRI Sultra Eko Dwi Sasono menyambut baik kehadiran pengusaha jasa kapal White Manta Liveabord.
"Ini pertanda destinasi wisata bahari Sultra sudah dibicarakan pelaku usaha kelas dunia. Kita sambut untuk kemajuan pariwisata Sultra dan Indonesia menuju kelas dunia," kata Eko.
Pengusaha Sularso mengulas tips kemitraan dunia kepariwisataan dihadapan para kepada OPD Pariwisata se-Sultra, kepolisian, Bea Cukai, BKSDA, Bank Indonesia, BPKP, PHRI, Asita dan insan pers di atas kapal White Manta di pelabuhan Nusantara Kendari.
"Kami merespons dengan baik ajakan jajaran Pemprov Sultra untuk membangun kemitraan dalam rangka memajukan dunia pariwisata. Wisata maritim daerah ini berdasarkan infromasi yang kami peroleh menakjubkan," kata pengusaha jasa angkutan kapal White Manta Liveaboard, H Sularso, di Kendari, Senin.
Menurut dia, siapapun dan di manapun bagi orang yang menggeluti dunia pariwisata memegang teguh prinsip kenyamanan.
"Saya pengusaha nasional yang memiliki koneksi dengan pengusaha jasa kapal angkutan khusus wisatawan sampai kelas dunia. Mau kapal yang mengangkut sampai 3.000 orang pun saya bisa datangkan," kata Sularso.
Baca juga: Sultra menyiapkan anggaran Rp20 miliar bebaskan kawasan wisata Toronipa
Namun, pemerintah daerah serta pemangku kepentingan lainnya berkomitmen mendukung rambu-rambu dalam memajukan pariwisata.
"Pengusaha dan wisatawan mancanegara taat pada ketentuan yang ada, termasuk setoran resmi kepada negara. Yang disesalkan adanya pungutan sana sini yang tidak berdasar," katanya.
Oleh karena itu, dia optimistis Sultra menjadi destinasi baru setelah menjelajahi samudera Pulau Derawan, Raja Ampat, perairan Banda, Morotai, Komodo, Labuan Bajo dan lain lain.
Plt Kadis Pariwisata Sultra DR. I Gede Panca mengatakan kehadiran kapal wisata White Manta wujud keseriusan pengusaha jasa angkutan wisatawan merespon ajakan pemerintah daerahsetempat.
"Pak Sularso adalah pengusaha jasa kapal angkutan wisatawan yang memiliki jaringan mendunia. Beliau serius yang dibuktikan kapalnya berlabuh di Teluk Kendari," kata Panca.
Kewajiban pemerintah, para pihak terkait serta pelaku industri pariwisata adalah menciptakan kenyamanan.
"Kita sama-sama simak ulasan dari Pak Sularso tentang warna warni di sejumlah destinasi wisata hingga sampai ke Kendari. Yang baik kita petik dan yang tidak disenangi para wisatawan maupun penyedia jasa kapal menjadi pengalaman penting demi kemajuan pariwisata Sultra," ujar Panca.
Sekretaris PHRI Sultra Eko Dwi Sasono menyambut baik kehadiran pengusaha jasa kapal White Manta Liveabord.
"Ini pertanda destinasi wisata bahari Sultra sudah dibicarakan pelaku usaha kelas dunia. Kita sambut untuk kemajuan pariwisata Sultra dan Indonesia menuju kelas dunia," kata Eko.
Pengusaha Sularso mengulas tips kemitraan dunia kepariwisataan dihadapan para kepada OPD Pariwisata se-Sultra, kepolisian, Bea Cukai, BKSDA, Bank Indonesia, BPKP, PHRI, Asita dan insan pers di atas kapal White Manta di pelabuhan Nusantara Kendari.