Banda Aceh (ANTARA) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadis Budpar) Aceh, Jamaluddin menyatakan pelaku wisata dari Negara Malaysia dan Brunai Darussalam akan menikmati pesona wisata yang ada di wilayah Tengah Aceh yakni Bener Meriah dan Aceh Tengah.
"Insya Allah dalam minggu ini akan ada para pelaku wisata dari dua negara yang akan kita bawa ke Kawasan Tengah Aceh guna memperkenalkan pesona wisata yang ada di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah," katanya di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan rombongan yang akan berkunjung ke dua kabupaten di wilayah Tengah Aceh pada 2 sampai 7 Oktober 2019 tersebut berjumlah sebanyak 12 orang.
"Mereka terdiri dari para pelaku wisata yang berasal dari dua negara yang nantinya akan ikut mempromosikan dan mengemas paket wisata ke Aceh termasuk ke wilayah Tengah Aceh," katanya.
Jamaluddin yang turut didampingi Kasi Komunikasi dan Strategi Pemasaran Pariwisata Disbudpar Aceh, Fajar menjelaskan rombongan dari dua negara tersebut akan menggunakan jalur darat menuju kabupaten tersebut.
"Program Famtrip ini juga bagian mempromosikan wilayah tengah di mana nantinya akan banyak wisatawan manca negara yang akan berwisata seiring hadirnya para pelaku wisata yang melihat langsung berbagai ragam wisata di wilayah tengah Aceh," katanya.
Ia mengatakan Pemerintah Aceh terus berupaya meningkatkan promosi pariwisata di kawasan tengah Aceh termasuk menggelar berbagai kegiatan tahunan baik tingkat regional, nasional dan juga internasional.
"Pemerintah Aceh juga terus meningkatkan sarana prasarana pendukung sektor wisata sehingga dapat memudahkan akses dan memberikan kenyamanan kepada seluruh pelancong," katanya.
"Insya Allah dalam minggu ini akan ada para pelaku wisata dari dua negara yang akan kita bawa ke Kawasan Tengah Aceh guna memperkenalkan pesona wisata yang ada di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah," katanya di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan rombongan yang akan berkunjung ke dua kabupaten di wilayah Tengah Aceh pada 2 sampai 7 Oktober 2019 tersebut berjumlah sebanyak 12 orang.
"Mereka terdiri dari para pelaku wisata yang berasal dari dua negara yang nantinya akan ikut mempromosikan dan mengemas paket wisata ke Aceh termasuk ke wilayah Tengah Aceh," katanya.
Jamaluddin yang turut didampingi Kasi Komunikasi dan Strategi Pemasaran Pariwisata Disbudpar Aceh, Fajar menjelaskan rombongan dari dua negara tersebut akan menggunakan jalur darat menuju kabupaten tersebut.
"Program Famtrip ini juga bagian mempromosikan wilayah tengah di mana nantinya akan banyak wisatawan manca negara yang akan berwisata seiring hadirnya para pelaku wisata yang melihat langsung berbagai ragam wisata di wilayah tengah Aceh," katanya.
Ia mengatakan Pemerintah Aceh terus berupaya meningkatkan promosi pariwisata di kawasan tengah Aceh termasuk menggelar berbagai kegiatan tahunan baik tingkat regional, nasional dan juga internasional.
"Pemerintah Aceh juga terus meningkatkan sarana prasarana pendukung sektor wisata sehingga dapat memudahkan akses dan memberikan kenyamanan kepada seluruh pelancong," katanya.