Ternate (ANTARA) - Polda Maluku Utara (Malut) telah siagakan 5 SSK personel Brimobda untuk dikirimkan ke Papua dan Papua Barat guna membantu dan mendukung pemulihan keamanan yang berlangsung dua pekan ini.
Wakapolda Malut, Kombes Pol Lukas Akbar Abriari di Ternate, Sabtu, membenarkan sebanyak 5 SSK itu telah disiapkan dan kalau diperlukan BKO ke Papua, langsung dikirim.
"Pekan lalu, sebanyak 1 SSK Brimob Polda Malut telah dikirim ke Papua dan kami siap untuk berangkatkan kalau ini dibutuhkan," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya masih menunggu instruksi dari Mabes Polri agar siaga dan masih menunggu instruksi lanjutan.
"Jadi sampai saat ini kita baru diminta untuk siaga, itu sudah kita lakukan setiap hari jika sewaktu-waktu dibutuhkan, maka personel yang diminta langsung dikirim ke Papua," katanya
Selain itu, sebanyak 5 SSK yang disiapkan bilamana ada perintah Kapolri untuk BKO ke Papua dan mereka akan mendapat tugas sesuai kebutuhan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Papua dan Papua Barat, tergantung kebutuhan yang diminta Mabes Polri.
Wakapolda juga mengimbau ke seluruh masyarakat Malut untuk tidak perlu terpengaruh dengan isu-isu terkait dengan Papua-Papua Barat dan mendukung langkah Pemerintah Pusat untuk menyelesaikan masalah di Papua secara baik.
Sebelumnya, Polda Malut mengirim 100 personel Brigede Mobil (Brimob) ke Papua melalui pengamanan Amanusa II Polda Papua dan Papua Barat untuk membantu pengamanan di daerah tersebut.
Wakapolda Malut, Kombes Pol Lukas Akbar Abriari di Ternate, Sabtu, membenarkan sebanyak 5 SSK itu telah disiapkan dan kalau diperlukan BKO ke Papua, langsung dikirim.
"Pekan lalu, sebanyak 1 SSK Brimob Polda Malut telah dikirim ke Papua dan kami siap untuk berangkatkan kalau ini dibutuhkan," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya masih menunggu instruksi dari Mabes Polri agar siaga dan masih menunggu instruksi lanjutan.
"Jadi sampai saat ini kita baru diminta untuk siaga, itu sudah kita lakukan setiap hari jika sewaktu-waktu dibutuhkan, maka personel yang diminta langsung dikirim ke Papua," katanya
Selain itu, sebanyak 5 SSK yang disiapkan bilamana ada perintah Kapolri untuk BKO ke Papua dan mereka akan mendapat tugas sesuai kebutuhan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Papua dan Papua Barat, tergantung kebutuhan yang diminta Mabes Polri.
Wakapolda juga mengimbau ke seluruh masyarakat Malut untuk tidak perlu terpengaruh dengan isu-isu terkait dengan Papua-Papua Barat dan mendukung langkah Pemerintah Pusat untuk menyelesaikan masalah di Papua secara baik.
Sebelumnya, Polda Malut mengirim 100 personel Brigede Mobil (Brimob) ke Papua melalui pengamanan Amanusa II Polda Papua dan Papua Barat untuk membantu pengamanan di daerah tersebut.