Moskow (ANTARA) - Sebuah pesawat Airbus berpenumpang lebih dari 200 orang melakukan pendaratan keras di dekat Moskow pada Kamis, tak lama setelah lepas landas.
Sebanyak 23 orang, termasuk lima anak, cedera dalam pendaratan, kata pihak berwenang.
Pesawat tersebut, Ural Airlines A321, mendarat dengan keras di dekat Bandar Udara Internasional Zhukovsky di Moskow tenggara setelah mesinnya tersumbat kawanan burung, menurut laporan kantor berita Sputnik yang mengutip Badan Transportasi Udara Federal Rusia.
Pesawat berangkat dari Moskow menuju Simferopol di Krimea dan mengangkut 226 penumpang serta tujuh awak.
Sputnik melaporkan bahwa pesawat itu mendarat di sebuah ladang jagung di dekat bandara.
Semua penumpang segera dievakuasi dari pesawat dan orang-orang yang cedera sudah dibawa ke rumah-rumah sakit terdekat.
Dua puluh orang anggota tim pertolongan pertama, empat unit layanan medis serta dua helikopter dikerahkan ke lokasi kejadian.
Menurut Kementerian Kedaruratan Rusia, mesin pesawat tersebut terbakar setelah tertabrak burung.
Kementerian menambahkan bahwa pesawat juga tergelincir setelah mendarat.
Laporan Sputnik menyebutkan bahwa Rusia telah membentuk sebuah komisi khusus untuk menyelidiki situasi dan penyebab kecelakaan itu.
Sumber: Xinhua-OANA
Sebanyak 23 orang, termasuk lima anak, cedera dalam pendaratan, kata pihak berwenang.
Pesawat tersebut, Ural Airlines A321, mendarat dengan keras di dekat Bandar Udara Internasional Zhukovsky di Moskow tenggara setelah mesinnya tersumbat kawanan burung, menurut laporan kantor berita Sputnik yang mengutip Badan Transportasi Udara Federal Rusia.
Pesawat berangkat dari Moskow menuju Simferopol di Krimea dan mengangkut 226 penumpang serta tujuh awak.
Sputnik melaporkan bahwa pesawat itu mendarat di sebuah ladang jagung di dekat bandara.
Semua penumpang segera dievakuasi dari pesawat dan orang-orang yang cedera sudah dibawa ke rumah-rumah sakit terdekat.
Dua puluh orang anggota tim pertolongan pertama, empat unit layanan medis serta dua helikopter dikerahkan ke lokasi kejadian.
Menurut Kementerian Kedaruratan Rusia, mesin pesawat tersebut terbakar setelah tertabrak burung.
Kementerian menambahkan bahwa pesawat juga tergelincir setelah mendarat.
Laporan Sputnik menyebutkan bahwa Rusia telah membentuk sebuah komisi khusus untuk menyelidiki situasi dan penyebab kecelakaan itu.
Sumber: Xinhua-OANA