Metro (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Metro menyebutkan tiga kecamatan di kota itu rawan kekeringan.
"Itu ada di Kelurahan Banjarsari, Kelurahan Metro, Kelurahan Tejosari dan Iringmulyo memang rawan kekeringan," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Metro, A Ansori, Selasa.
Menurut dia, beberapa kelurahan seperti di Kelurahan Tejosari sudah ada yang mengalami kekeringan, tetapi BPBD belum menerima permintaan distribusi air bersih dari masyarakat Kota Metro.
"Kalau yang kekeringan sudah ada. Kemarin saya melihat ada warga yang numpang mandi di rumah tetangga. Tetapi kalau permintaan distribusi air bersih memang belum," katanya lagi.
Ansori menjelaskan, persediaan air dipastikan cukup untuk memenuhi permintaan air bersih untuk warga setempat.
"Kita sudah ada sumur bor. Kemudian kan di beberapa kelurahan juga ada sumur bor bantuan dari kita. Jadi masyarakat bisa mengambil air disitu," jelasnya.
Ia menambahkan, masyarakat Kota Metro yang hendak meminta distribusi air bersih bisa menyampaikan lewat lurah di wilayahnya atau langsung mendatangi kantor BPBD.
"Iya kita kan sekarang sudah mempunyai mobil sendiri untuk distribusi air bersih. Kalau dulu kan masih menggunakan Damkar, sekarang sudah punya sendiri kendaraan distribusi," tambahnya.
"Itu ada di Kelurahan Banjarsari, Kelurahan Metro, Kelurahan Tejosari dan Iringmulyo memang rawan kekeringan," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Metro, A Ansori, Selasa.
Menurut dia, beberapa kelurahan seperti di Kelurahan Tejosari sudah ada yang mengalami kekeringan, tetapi BPBD belum menerima permintaan distribusi air bersih dari masyarakat Kota Metro.
"Kalau yang kekeringan sudah ada. Kemarin saya melihat ada warga yang numpang mandi di rumah tetangga. Tetapi kalau permintaan distribusi air bersih memang belum," katanya lagi.
Ansori menjelaskan, persediaan air dipastikan cukup untuk memenuhi permintaan air bersih untuk warga setempat.
"Kita sudah ada sumur bor. Kemudian kan di beberapa kelurahan juga ada sumur bor bantuan dari kita. Jadi masyarakat bisa mengambil air disitu," jelasnya.
Ia menambahkan, masyarakat Kota Metro yang hendak meminta distribusi air bersih bisa menyampaikan lewat lurah di wilayahnya atau langsung mendatangi kantor BPBD.
"Iya kita kan sekarang sudah mempunyai mobil sendiri untuk distribusi air bersih. Kalau dulu kan masih menggunakan Damkar, sekarang sudah punya sendiri kendaraan distribusi," tambahnya.