Waykanan (ANTARA) - Kepala Bidang Bina Usaha Perkebunan Dinas Perkebunan Waykanan, Rohim mengatakan bahwa pihaknya telah melatih para petani kopi setempat dalam membudidayakan tanaman kopi agar menghasilkan biji kopi bermutu premium.
 
“Terkait itu, para petani kopi harus sungguh-sungguh mengikuti pelatihan,” katanya di Blambangan Umpu, Waykanan, Jumat. 

Menurutnya, melalui pelatihan dan pembinaan para petani kopi itu, diharapkan mereka mampu menghasilkan biji kopi dengan rasa khas.
 
Menurut dia, dukungan pemerintah kampung dan kecamatan juga mempengaruhi hasil panen kopi setempat.
 
“Bila hasil panen sangat baik dan memuaskan maka yang diuntungkan adalah petani kopi dan aparatur setempat,"katanya.
 
Ia menjelaskan, kegiatan pembinaan dan pendampingan petani kopi digelar di Kampung Karang Lantang Dusun Sebaya, diikuti lebih dari 25 petani.
 
“Pada prinsipnya hasil akan dirasakan oleh pekebun bila pekebun bersungguh-sungguh dalam merawat kebunnya,” katanya.
 
Rohim mengatakan, 60 persen mutu kopi ditentukan cara budi daya tanaman kopi, selanjutnya 30 persen ditentukan roasting dan 10 persen dari barista.

Pewarta : Emir Fajar Saputra
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024