Metro (ANTARA) - Wali Kota Metro Achmad Pairin meminta masyarakat setempat untuk kembali bersatu usai Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan Calon Presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
"Yang kemarin terkotak-kotak sudah saatnya kembali bersatu. Pilpres sudah selesai. Kita jaga kerukunan yang sudah berjalan baik di Kota Metro," kata dia, Jumat.
Menurutnya, presiden yang terpilih bukan presiden salah satu kelompok, namun presiden seluruh rakyat Indonesia.
"Ya itulah pemimpin kita semua," katanya.
Dikatakanya, masyarakat harus dewasa berdemokrasi, dimana dalam demokrasi ada beberapa tahapan dalam pemilu.
"Kita harus cermati itu. Kan ada tahapanya, seperti kampanye, pencoblosan, penghitungan dan penetapan. Termasuk juga kalau sampai ke MK. Kan sudah dilalui semua," ucapnya.
Ia mengimbau agar masyarakat tidak lagi membeda-bedakan antarpendukung, dan sudah saatnya untuk kembali bersatu.
"Kalau kemarin sebelum pencoblosan boleh berbeda. Sekarang sudah saatnya kembali bersatu," tambahnya.
Baca juga: KPU tetapkan Capres-Cawapres terpilih pada Minggu
"Yang kemarin terkotak-kotak sudah saatnya kembali bersatu. Pilpres sudah selesai. Kita jaga kerukunan yang sudah berjalan baik di Kota Metro," kata dia, Jumat.
Menurutnya, presiden yang terpilih bukan presiden salah satu kelompok, namun presiden seluruh rakyat Indonesia.
"Ya itulah pemimpin kita semua," katanya.
Dikatakanya, masyarakat harus dewasa berdemokrasi, dimana dalam demokrasi ada beberapa tahapan dalam pemilu.
"Kita harus cermati itu. Kan ada tahapanya, seperti kampanye, pencoblosan, penghitungan dan penetapan. Termasuk juga kalau sampai ke MK. Kan sudah dilalui semua," ucapnya.
Ia mengimbau agar masyarakat tidak lagi membeda-bedakan antarpendukung, dan sudah saatnya untuk kembali bersatu.
"Kalau kemarin sebelum pencoblosan boleh berbeda. Sekarang sudah saatnya kembali bersatu," tambahnya.
Baca juga: KPU tetapkan Capres-Cawapres terpilih pada Minggu