Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menerima kenaikan pangkat untuk meningkatkan kembali pelayanan mereka terhadap masyarakat.
"Hari ini kita memberikan petikan keputusan kenaikan pangkat PNS golongan III, II dan I serta piagam penghargaan," kata dia, di Bandarlampung, Senin.
Ia mengharapkan mereka semua dapat bekerja dengan baik karena apabila mereka dapat bekerja dengan bagus prestasi juga akan mengikuti mereka dengan sendirinya.
"Kita harapkan kepada mereka semua terutama tenaga pendidik dan kesehatan harus lebih meningkatkan lagi kemampuan mereka," kata dia.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bandarlampung Wakhidi mengatakan bahwa ada sebanyak 668 orang PNS yang naik pangkat, dengan rincian golongan III 474 ASN, golongan II 177 orang dan golongan I sebanyak 17 orang.
"Untuk kenaikan pangkat golongan VI seperti VI A atau VI B saat ini masih proses di provinsi, " kata dia.
Ia mengatakan mayoritas ASN yang mengikuti kenaikan pangkat periode 1 April 2019 ini banyak dari tenaga pendidikan tenaga medis, dan dalam hal ini tidak ada ujian untuk dapat naik pangkat namun semuanya berdasarkan regulasi.
"Hari ini kita memberikan petikan keputusan kenaikan pangkat PNS golongan III, II dan I serta piagam penghargaan," kata dia, di Bandarlampung, Senin.
Ia mengharapkan mereka semua dapat bekerja dengan baik karena apabila mereka dapat bekerja dengan bagus prestasi juga akan mengikuti mereka dengan sendirinya.
"Kita harapkan kepada mereka semua terutama tenaga pendidik dan kesehatan harus lebih meningkatkan lagi kemampuan mereka," kata dia.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bandarlampung Wakhidi mengatakan bahwa ada sebanyak 668 orang PNS yang naik pangkat, dengan rincian golongan III 474 ASN, golongan II 177 orang dan golongan I sebanyak 17 orang.
"Untuk kenaikan pangkat golongan VI seperti VI A atau VI B saat ini masih proses di provinsi, " kata dia.
Ia mengatakan mayoritas ASN yang mengikuti kenaikan pangkat periode 1 April 2019 ini banyak dari tenaga pendidikan tenaga medis, dan dalam hal ini tidak ada ujian untuk dapat naik pangkat namun semuanya berdasarkan regulasi.